Advertorial

Ali bin Abi Thalib dengan Pedang Zulfikar, Ini 3 Pedang Terkenal Mematikan dan Sejarahnya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Banyak manuskrip sejarah mendokumentasikan peristiwa-peristiwa seputar pedang legendaris yang mematikan.
Banyak manuskrip sejarah mendokumentasikan peristiwa-peristiwa seputar pedang legendaris yang mematikan.

Intisari-Online.com - Pedang pertama muncul selama Zaman Perunggu.

Pedang itu terbuat dari tembaga dan ditemukan di situs Harappan di Pakistan.

Pada Abad Pertengahan, pedang besi dan baja diproduksi secara massal dan digunakan dalam pertempuran.

Tentara dilatih dalam ilmu pedang dan siap untuk pertempuran.

Baca Juga: Letakkan Selembar Kertas pada Pintu Lemari Es, Ini Manfaat Ajaib yang Bisa Anda Dapatkan

Itu adalah saat-saat sebelum artileri berkekuatan tinggi merajai pertempuran.

Selama masa itu dalam sejarah, semua jenderal kerajaan, raja, dan kaisar memiliki pedang pribadi.

Senjata-senjata ini dibuat oleh pembuat pedang terhebat saat itu.

Banyak manuskrip sejarah mendokumentasikan peristiwa-peristiwa seputar pedang legendaris.

Baca Juga: Tak Ada yang Percaya Ucapan Bocah 3 Tahun Itu Selama Lebih dari 20 Tahun, Hingga Ia Menemukan Tengkorak di Kebun Rumahnya

Dilansir dari TopTenz, berikut 3 pedang terkenal mematikan yang harus Anda ketahui.

1. Pedang Melengkung San Martin

José de San Martín adalah seorang jenderal Argentina, pemimpin utama dari perjuangan selatan Amerika Selatan.

Salah satu harta yang paling berharga dari José de San Martín adalah pedang melengkung yang dia beli di London.

San Martín mengagumi pedang melengkung itu karena baginya sangat ideal untuk peperangan.

Karena alasan ini, ia mempersenjatai pasukan kavaleri granaderos dengan senjata serupa, yang dianggapnya penting untuk menyerang musuh.

Baca Juga: Buta dan Penuh Luka Bakar Akibat Disiram Zat Asam oleh Mantan Kekasihnya, Pria Ini Akhirnya Menikahi Cinta Sejatinya

2. Pedang Napoleon

Pada 1799, Napoleon Bonaparte menjadi pemimpin militer dan politik Prancis setelah melakukan kudeta.

Di medan perang, Napoleon membawa pistol dan pedang. Dia memiliki banyak koleksi senjata dan artileri.

Pada musim panas 2007, sebuah pedang bertatahkan emas yang dulunya milik Napoleon dilelang di Prancis dengan harga lebih dari $ 6,4 juta dolar atau setara dengan sekitar Rp 90 miliar.

Pedang itu digunakan oleh Napoleon dalam pertempuran.

Pada awal 1800-an, Napoleon mempersembahkan senjata itu kepada saudaranya sebagai hadiah pernikahan.

Pedang itu diturunkan dari generasi ke generasi, tidak pernah meninggalkan keluarga Bonaparte.

Pada 1978, pedang itu dinyatakan sebagai harta nasional di Prancis dan pemenang lelang tidak teridentifikasi.

Baca Juga: Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia: Bisakah Bedakan Batuk Akibat Kanker Paru-paru dengan Batuk Lainnya?

3. Zulfikar

Zulfikar adalah pedang kuno dari pemimpin Islam, Ali bin Abi Thalib.

Nabi Muhammad memberikan Zulfikar kepada Ali di Pertempuran Uhud.

Muhammad mengagumi kekuatan dan kekuatan Ali di medan perang dan ingin menghadiahkannya senjata berharga.

Pedang adalah simbol iman Islam dan dikagumi oleh jutaan orang.

Dikatakan bahwa Ali menggunakan pedang Zulfikar pada Pertempuran Parit, yang merupakan upaya pengepungan terkenal di kota Madinah.

Selama pertempuran, Muhammad, Ali, dan pembela Muslim lainnya membangun parit untuk melindungi Madinah terhadap serangan musuh.

Menurut Twelver Syiah, senjata itu bertahan hari ini dan disimpan di tangan Imam Muhammad al-Mahdi.

Senjata itu merupakan bagian dari koleksi terkenal yang disebut al-Jafr.

Baca Juga: Saling Todong Pistol, Pengawal PM Israel Jebolan Mossad Pernah Hadapi Paspampres Era Soeharto

Artikel Terkait