Advertorial
Intisari-Online.com - Sebuah kisah tragis menimpa seorang pria setelah mantan kekasihnya menyiramnya dengan asam sulfat yang menyebabkan dirinya buta dan menderita luka bakar yang parah.
Namun, penderitaan pria itu agaknya telah berakhir setelah dia akhirnya menemukan cinta sejatinya yang menerima dirinya apa adanya.
Pria itu adalah Daniel Rotariu (33) yang kemudian menikahi Anna Catanga (31).
Dilansir dari Daily Mirror, Daniel disiram asam sulfat oleh mantan kekasihnya yang gila, Katie Leong, setelah pertengkaran mereka.
Baca Juga: Kisah Bang Jack, Polisi Nyentrik yang Dikira Penjahat Hingga Pernah Diberondong Peluru
Setelah insiden tersebut, Daniel mengalami luka yang mengerikan dan dia menjadi takut tidak akan pernah menemukan cinta lagi karena kondisi wajahnya.
Namun, Daniel kemudian jatuh cinta pada seorang relawan bernama Anna setelah Anna membantunya menjalani rehabilitasi di pusat dukungan.
Mereka menikah di sebuah gereja katolik dikota asal Daniel, Timisoara, Romania.
Untuk pernikahannya, Daniel mengatakan mengatakan itu adalah sesuatu yang sangat membahagiakan, stresnya hilang begitu saja ketika dia bersiap untuk pergi ke gereja saat pernikahan mereka.
Daniel mengatakan, "Setelah serangan itu, saya tidak pernah berpikir ini (pernikahan) akan terjadi pada saya tetapi itu luar biasa."
Baca Juga: Bukan Terpeleset dan Masuk Jurang Seperti Dugaan Awal, Ternyata Ini Penyebab Thoriq Meninggal
Beberapa keluarga dan temannya yang membersamainya setelah serangan asam sulfat itu menjadi emosional saat pernikahan tersebut terjadi.
Beberapa orang terkejut dengan penampilan Daniel dan beberapa kerabat mulai menangis haru.
Pernikahan itu dihadiri oleh puta Anna yang bernama Jack (7) yang berada di antara 80 tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Manfaat Jahe untuk Diet: Campurkan dengan Lemon untuk Hasil Maksimal, Yuk Coba!
Daniel tidak percaya dia menikahi wanita yang dicintainya setelah semua hal yang dilaluinya.
Anna pun berkata bahwa itu adalah hari paling membahagiakan dalam hidupnya.
Daniel berharap kisahnya bisa memberi harapan kepada orang lain.
Pasangan itu kini tinggal di Nottingham dan telahmemiliki seorang putra berusia 10 bulan bernama David.
Insiden asam sulfat pada 2016
Daniel sendiri bertemu dengan mantan kekasihnya, Leong, pada Januri 2015 dan mereka pindah ke rumah bersama di Leicester.
Saat bertemu, Leong mengaku berusia 36 tahun dan mereka memulai hubungan. Padahal usia Leong yang sebenarnya adalah 50-an tahun.
Hidup Daniel hancur pada Juli 2016 saat dia berbaring di tempat tidur dan Leong menuangkan setengah liter asam pada tubuh Daniel.
Hal itu terjadi setelah mereka bertengkar.
Baca Juga: Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia: Ini Sederet Penghargaan yang Pernah Diterima Sutopo
Setelah disiram, rasangya ada air panas yang diguyurkan pada tubuh Daniel.
Akibat insiden tersebut, mata kanan Daniel menjadi berkabut, lalu mata kanannya juga. Semuanya menjadi putih, seperti Daniel dikelilingi oleh kabut yang sangat tebal.
Daniel kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Kota Nottingham danmenghabiskan lima minggu dalam keadaan koma.
Keluarganya bahkan tidak bisa mengenalinya.
Insiden itu membuat harapan hidup Daniel hampir pupus bahkan dia mempertimbangkan untuk bunuh diri,lalu Anna datang dalam hidupnya dan menyelamatkannya.
Ketika perasaan Anna terhadap Daniel tumbuh,dia berhenti dari pekerjaannya sehingga mereka dapat memulai hubungan.
Anna berkata, "Saya menikmati candaannya.Dia lucu, pintar dan menghibur.Saya sangat menikmati saat menemaninya.”
Sementara itu, pengadilan mendengar Leong menguji asam pada daging sosis untuk memastikannya akan membakar daging manusia.
Leongdipenjara seumur hidup dengan minimal 17 tahun karena percobaan pembunuhan dan diperintahkan untuk membayar Daniel £ 19.000 (Rp335 juta) sebagai kompensasi.
Terlepas dari segalanya, Daniel tetap optimis dan menambahkan, "Saya memiliki akhir yang bahagia yang mungkin tidak pernah terpikir olehku."