Namun, bagaimana cara membedakan batuk akibat kanker paru dengan penyakit pernapasan lain?
Menurut dr Elisna Syahruddin, SpP(K), PhD dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu Respiratori, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tidak ada perbedaan batuk kanker paru dengan batuk lain.
"Semuanya (batuk) sama saja," ungkap Elisna saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/10/2018).
Meski begitu, dia mengungkap ada beberapa faktor risiko seseorang mengidap kanker paru.
Faktor risiko tersebut di antaranya, lingkungan tempat tinggal, riwayat kesehatan, kebiasaan merokok, usia, juga tingkat polusi udara tempat tinggal.
"Jadi kalau dia sudah berusia di atas 40 tahun, kemudian punya kebiasaan merokok, mungkin saja mengidap kanker paru," imbuhnya.
Selain batuk yang tak kunjung sembuh, gejala kanker paru yang lain yang perlu diwaspadai adalah adanya darah dalam dahak, kesulitan bernapas, nyeri di dada, dan suara serak.
Gejala-gejala ini, menurut Elisna, mirip seperti gejala sakit pernapasan pada umumnya.
Baca Juga: Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia: Ini Sederet Penghargaan yang Pernah Diterima Sutopo
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR