Korban terakhir
Seorang pria bernama Sturman membelinya dan memasangnya sebagai hiasan di dinding rumahnya. Beberapa hari kemudian, dia terbunuh akibat petir yang menyambarnya.
Pisau itu tergeletak begitu saja di antara peninggalan Sturman hingga seorang kaya berkebangsaan Amerika memerintahkan pegawainya di Afrika yang bernama Dark Nathan membeli pisau itu.
Nathan membelinya dan segera berupaya mengirimkan barang tersebut melalui Kantor Pos terdekat agar terlepas dari bilah bertulah tersebut.
Ketika berjalan keluar kantor pos, Nathan terbunuh akibat tertabrak kereta lori yang lewat.
Sejak itu kisah tentang bilah bertulah Herero itu tidak kedengaran lagi. Dengan rentetan kisah yang mengiringinya, tak seorang pun ingin menemukannya.
(Seperti pernah dimuat di Buku Ratapan Arwah; Kisah Nyata Kutukan & Tulah – Intisari)
KOMENTAR