Bisa Menampung Air Hingga 8000 Ember, Inilah Asal-usul Bak Mandi 'Aneh' Milik Tsar Alexander I dari Rusia

Intisari-Online.Com -Istana Babolovo (dikenal juga sebagai Babolovka) adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di dekat kota St. Petersburg, Rusia.

Istana ini dibangun menjelang akhir abad ke-18 pada masa pemerintahan Catherine II dari Rusia (juga dikenal sebagai Catherine the Great).

Salah satu benda paling aneh yang dapat ditemukan di istana ini adalah pemandian raksasa yang terbuat dari granit, yang dikenal sebagai 'Pemandian Tsar', yang ditambahkan ke bangunan beberapa dekade setelah pembangunannya.

Saat ini, istana yang merupakan bagian dari Taman Babolovo sudah hancur dan hanya tersisa reruntuhan.

Baca Juga: 10 Fakta Queen's Guard, Para Tentara Penjaga Istana Inggris Bertopi Besar, Salah Satunya Harus Pingsan dengan 'Disiplin'

Namun demikian, ada rencana untuk melestarikan istana dari kehancuran lebih lanjut, serta mengembangkan taman di sekitarnya.

Istana Babolovo terletak di kota Tsarskoye Selo (artinya 'Desa Tsar'), yang berjarak sekitar 24 km di sebelah selatan St. Petersburg.

Istana ini terletak dekat dengan Istana Catherine dan Istana Alexander, keduanya merupakan kediaman kekaisaran yang terkenal sejak zaman Kekaisaran Rusia.

Pada 1780, tanah yang bersebelahan dengan Istana Catherine dihadirkan oleh Catherine the Great kepada Grigory Potemkin, seorang bangsawan Rusia yang juga menjadi favorit permaisuri pada waktu itu.

Baca Juga: Tidak Bisa Hidup Bahagia Selamanya, Ini 6 Pernikahan Keluarga Bangsawan Terburuk Sepanjang Sejarah

Awalnya, sebuah istana kayu sementara dibangun, menurut satu sumber itu berfungsi sebagai titik pertemuan bagi para pecinta atau untuk kencan.

Antara 1782 dan 1785, bangunan itu digantikan oleh batu, yang dirancang oleh Ilya Neyelov (yang juga merancang paviliun pemandian di Taman Catherine yang berdekatan).

Struktur baru ini dibangun dengan gaya Kebangkitan Gotik, dan pada dasarnya berfungsi sebagai rumah musim panas.

Ciptaan Neyelov adalah bangunan satu lantai dengan tujuh kamar, yang masing-masing memberikan akses ke taman yang mengelilingi istana, dan menara segi delapan.

Baca Juga: Berusia 2.000 Tahun, Arkeolog Temukan Kamar Rahasia di Istana Emas Kaisar Nero di Roma

Istana Babolovo tidak digunakan untuk waktu yang sangat lama, karena ditinggalkan pada tahun 1791 (kebetulan, ini juga merupakan tahun kematian Potemkin).

Salah satu faktor yang menyebabkan keruntuhan istana adalah keterpencilannya, yang berarti sangat jarang dikunjungi.

Hanya beberapa dekade kemudian, selama tahun 1820-an, terjadi kebangkitan di Istana Babolovo.

Pada dekade inilah Istana Babolovo direnovasi, di bawah naungan Tsar Alexander I, cucu Catherine yang Agung.

Tsar dikatakan sangat menyukai istana, dan telah dikabarkan bahwa di sana ia menggunakan Istana Babolovo untuk kencannya dengan Sophia Velho, putri seorang bankir pengadilan.

Baca Juga: Ikut Latihan Militer, Ternyata Pangeran Harry Lebih Senang Berperang daripada Berada di Istana

Perubahan paling signifikan yang dibuat untuk istana mungkin adalah penambahan bak mandi kolosal, yang dikenal juga sebagai 'Mandi Tsar'.

Menurut satu sumber, bak mandi itu awalnya berupa sepotong granit dari salah satu pulau Finlandia.

Potongan granit ini memiliki berat lebih dari 160 ton, dan satu tim tukang batu, yang dipimpin oleh Vasily Sukhanov, diberi tugas untuk mengubah batu menjadi bak mandi.

Butuh Sukhanov 10 tahun untuk menyelesaikan pekerjaan, dan hasil karya yang dihasilkan adalah maha karya sejati.

Bak Mandi Tsar memiliki ketinggian 1,96 m, kedalaman 1,52 m, dan lebar 5,33 m.

Baca Juga: 4 Keluarga Kerajaan yang Menderita Kelainan Karena Perkawinan Sedarah, Salah Satunya Cleopatra Ternyata Tak Secantik yang Diberitakan

Dinding bak setebal 45 cm, dan beratnya berkurang dari 160 ton menjadi 48 ton.Sebanyak 8000 ember air (sekitar 12 ton) dapat terkandung dalam bak ini.

Mengingat luasnya bak mandi, para pekerja yang merenovasi istana harus terlebih dahulu menempatkan bak mandi ke dalam ruangan yang telah ditentukan sebelum dinding dan atapnya dibangun.

Selama Perang Dunia II, Istana Babolovo rusak parah. Akan tetapi, Pemandian Tsar selamat, dan Nazi yang menyerang bahkan berusaha agar bak mandi diangkut kembali ke Jerman.

Namun, mereka tidak berhasil, dan benda luar biasa itu tertinggal di tempatnya.

Istana Babolovo tetap menjadi reruntuhan sejak itu, meskipun rencana telah diumumkan baru-baru ini untuk melestarikan sisa-sisa struktur ini dan untuk mengembangkan taman di sekitarnya.

Artikel Terkait