Advertorial

Berusia 2.000 Tahun, Arkeolog Temukan Kamar Rahasia di Istana Emas Kaisar Nero di Roma

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Para arkeolog yang berusaha mencari istana Kaisar Nero di Roma secara tidak sengaja menemukan ruang rahasia.
Para arkeolog yang berusaha mencari istana Kaisar Nero di Roma secara tidak sengaja menemukan ruang rahasia.

Intisari-Online.com - Para arkeolog yang berusaha mencari istana Kaisar Nero di Roma secara tidak sengaja menemukan ruang rahasia.

Ruang rahasia itu ditemukan di bawah tanah dan dihiasi dengan lukisan-lukisan hewan berwarna-warni.

Dinding-dinding ruangan diGolden Houseitu dihiasi dengan penggambaran macan kumbang, centaur dan sphinx.

Dilansir dari Independent, Sabtu (11/5), para ahli menemukan ruang tersebut secara kebetulan saat memasang perancah akhir tahun lalu.

Baca Juga : Hilang Selama 4 Hari, Bayi 22 Bulan Ini Ditemukan Masih Hidup di Dekat Tebing Setinggi 15 Meter

Alfonsina Russo, kepala taman arkeologi Colosseum di manaGolden House itu ditemukan mengatakan bahwa itu merupakan penemuan yang luar biasa dan mendebarkan.

Dia mengatakan bahwa tim restorasi telah memutuskan untuk menamai ruang sebagai "Ruang Sphinx."

Baca Juga : Adakan Pesta Mewah untuk 800 Orang, Pernikahan Pria India Ini Tanpa Pengantin Wanita, Alasannya Mengharukan!

Hal itu karena mereka menemukan salah satu lukisan sphinx di dinding yang paling mencolok.

Meski begitu, dinding juga menampilkan makhluk air, burung eksotis dan dewa Pan.

Russo menceritakan saat-saat penemuannya dengan diterangi oleh cahaya buatan, ruangan itu muncul di depan pandangan para arkeolog.

Baca Juga : Begini Aturan Baru Penerimaan Siswa TK, SD, SMP, SMA, dan SMK pada 2019

Istana besar Nero dibangun hampir 2.000 tahun yang lalu, ketika kaisar memerintahkan pembangunannya setelah kebakaran 64AD.

Api yang menghancurkan sebagian besar Roma, termasuk vila-vila aristokrat di Bukit Palatine.

Menyusul penemuan Ruang Sphinx, arkeolog Mr Russo mulai melakukan penyelamatan dasar dan pekerjaan pemulihan pada awal 2019.

Namun sebagian besar ruangan masih terkubur, dan tim khawatir itu akan tetap begitu karena pekerjaan lebih lanjut dapat membahayakan stabilitas seluruh istana.

Bersamaan dengan Sphinx dan centaur, kamar itu juga menampilkan karangan bunga, daun dan buah-buahan.

Baca Juga : Kisah Tragis Elisabeth Fritzl, Dikurung 24 Tahun dalam Penjara Ayahnya Sendiri Hingga Miliki 7 Anak

Artikel Terkait