Sementara dilansir dari Aljazeera (14/6/2019), Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi (GEA) pada hari Kamis membantah telah memberikan lampu hijau untuk pembukaan klub malam di kota pantai Jeddah.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter resminya, GEA mengumumkan pihaknya akan segera melakukan investigasi hal tersebut.
"Menurut informasi yang diberikan kepada GEA, acara (Proyek X) itu melanggar prosedur hukum dan peraturan yang berlaku, dan belum disahkan oleh badan tersebut," kata pernyataan itu.
GEA mengatakan mereka awalnya mengeluarkan lisensi untuk acara lain, namun justru disalahgunakan.
"Kontraktornya kemudian mengambil keuntungan dari perpanjangan lisensi itu untuk melakukan pelanggaran serius dan tidak dapat diterima ini."
Sebelumnya, sejumlah outlet media regional melaporkan bahwa 'klub malam halal' pertama akan dibuka pada hari Kamis di tepi pantai Jeddah.
Klub malam itu dilaporkan merupakan cabang dari brand White, yang juga ada di Dubai dan Beirut.
Source | : | Aljazeera |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR