Pada pemberPenyanyi AS Ne-Yo akan tampil di malam pembukaan pada hari Kamis.
Pembukaan klub itu telah menuai berbagai reaksi di media sosial, sebagian memuji adanya 'gebrakan' itu sementara sebagian lainnya tak senang dengan adanya klub malam tersebut.
Orang-orang yang setuju memuji itu sebagai bagian dari rencana reformasi Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk memodernisasi kerajaan konservatif.
Sementara yang lainnya mencemooh gagasan 'klub malam halal' dan mengatakan bahwa meskipun tempat itu disebut-sebut bebas alkohol, itu hanya akal-akalan.
Bendera Arab Saudi
Banyak warga yang juga tak setuju meski beberapa laporan mengatakan bahwa fotografi akan dilarang keras di dalam venue, dan juga orang-orang yang berusia di bawah 18 tahun, menyebut bahwa adanya klub malam itu merusak identitas keislaman dan tradisi di Arab Saudi.
Di bawah tagar berbahasa Arab yang diterjemahkan menjadi "Saya tidak menerima tindakan terlarang di pantai Jeddah," para pengguna mengecam tindakan yang mereka katakan berbenturan dengan keagamaan, sebab Arab Saudi merupakan tuan rumah atas tempat paling suci dalam Islam.
KOMENTAR