Berdasarkan penelitian tersebut, terdapat 36 peserta yang memiliki faktor risiko penyakit jantung seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Mereka berisiko lima kali lebih mungkin mengalami nyeri sendi ketimbang orang-orang yang tidak memiliki faktor risiko.
Namun, penelitian ini masih dalam jangkauan kecil sehingga memerlukan penelitian tambahan untuk membuktikan sebab dan akibat dari hal ini.
Suara keras
Selain mengganggu pendengaran, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa suara keras dapat berakibat buruk bagi jantung.
Penelitian lain mengatakan bahwa seseorang yang sering terpapar suara keras memiliki risiko gangguan kesehatan lebih tinggi, seperti gagal jantung, irama jantung tidak teratur, hipertensi, kolesterol tinggi, dan kadar gula darah tinggi.
Kebisingan meningkatkan hormon stres yang pada akhirnya dapat meningkatkan tekanan darah—bahkan saat Anda sedang tidur. Hal ini menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang berisiko terhadap serangan jantung. (Gregorius Bhisma)
Artikel ini telah tayang di nationalgeographic.co.id dengan judul Nenek yang Viral Saat Banjir Gowa Meninggal karena Serangan Jantung, Kenali Penyebab Tak Terduga Serangan Jantung
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Nieko Octavi Septiana |
KOMENTAR