Beberapa gejala overtraining yang umum terjadi di antaranya tidur terganggu, level energi terganggu, penurunan performa, dan juga kelelahan.
Namun, mengalami kenaikan berat badan ketika kita rajin berolahraga, bukan berarti ada yang salah dari tubuh kita.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Talas, Salah Satunya Turunkan Berat Badan
Daripada terpaku pada timbangan, lebih baik mengacu pada bagaimana tubuh kita terasa lebih nyaman dan terlihat lebih menarik karena berolahraga.
Mengurangi olahraga mungkin memang bisa menurunkan berat badan dalam skala kecil, namun mengurangi jenis olahraga dari total perencanaan tak dianjurkan.
Lebih baik kamu berupaya menemukan keseimbangan antara hari latihan dan istirahat untuk mencegah overtraining.
Jika berat badanmu turun tanpa berolahraga, hal itu mungkin disebabkan karena massa otot yang berkurang.
Baca Juga: Belanja Sambil Main HP Bisa Bikin Berat Badan Naik? Kok Bisa?
Selain itu, hormon stres yang meningkat juga bisa berdampak pada penurunan berat badan.
Jika hal itu terjadi, tubuhmu berpotensi mengalami masalah metabolik sehingga berat badan pun cenderung fluktuatif.
Konsultasikanlah pada pakar seperti endokrinolog untuk mengetahui kondisi tubuh yang sebenarnya.
Ketika masalah tersebut sudah terselesaikan, kamu perlu pula meninjau pola makan. Sebab, seberat apapun olahragamu, pola makan yang buruk akan memberikan hasil akhir yang buruk pula.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR