Advertorial
Intisari-online.com - Sebuah kasus medis mengerikan harusdialami oleh seorang anak berusia empat tahun dari Kamerun.Melansir Dailymail pada Jumat (7/6/2019), dokter menunjukkan semangkuk cacing parasit hidup yang masih menggeliat dikeluarkan dari perut seorang bocah.Menurut keterangan, dokter mengungkapkan bahwa bocah tersebut dirawat dan dioperasi karena infeksi yang mengancam jiwa.Dia dibawa ke rumah sakit karena sakit perut, muntah, dan sembelit parah yang dialaminya selama enam bulan.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Perusuh, Bagaimana Kehidupan Warga di Israel?Petugas medis kemudian mendapati bahwa bocah tersebut belum pernah dites cacing sebelumnya, kemudian mereka menemukan hewan tersebut bersarang di dalam perutnya.Kemudian petugas medis mengeluarkan setumpuk cacing parasit hidup dan masih menggeliat dari dalam perut bocah tersebut.
Bocah ini juga terpaksa harus dirawat inap selama 7 hari karena kondisi tersebut, dan setelah itu baru diizinkan pulang oleh dokter.Dalam rekaman tersebut, tampak sebuah mangkuk logam, beisi setumpuk cacing laiknya mie di dalam sebuah mangkuk.Baca Juga: Ketika Mohamed Salah Bisa Mengubah Pandangan Orang Inggris Terhadap IslamAkibat insiden tersebut, dokter membuat laporan mengenai kasus tersebut.Mereka mendiagnosis bahwa bocah empat tahun tersebut menderita kondisi yang disebut dengan ascariasis, infeksi cacing parasit di usus kecil.Infeksi ini paling umum di dunia dan menyerang sekitar 800 juta orang setiap tahunnya, kebanyakan berusia dua sampai 10 tahun.Penyebabnya adalah sanitasi yang buruk, makanan yang terkontaminasi, dan air dengan tingkat kebersihan rendah.Baca Juga: Pendarahan Terus Menerus, Ibu Ini Meninggal Setelah Dokter Tahu Ia Kena Kanker Serviks
Hingga akhirnya ketika dokter memeriksa kondisi kesehatansi bocah, mereka menemukan cacing hidup dan menyumbat ususnya."Pasien kami berusia 4 tahun, dilaporkan tidak pernah terkena (sakit) cacing sejak lahir," kata petugas medis yang dipimpin oleh dokter Valirie Ndip Agbor."Ini paling mungkin menyebabkan beban cacing yang tinggi dan memuncak pada usus," sambunya."Hal ini menyoroti pentingnya pemeriksaan cacing dewasa dalam usus, untuk mengetahui telurnya dan mengurai beban cacing dalam usus untuk menghindari komplikasi kronis," jelasnya.Baca Juga: Anak Anda Rewel Saat Naik Kendaraan Umum di Arus Balik? Jangan Khawatir, Ini Trik MengatasinyaJika cacing-cacing ini tidak dihilangkan, hal itu bisa meyebabkan kekurangan gizi, masalah pertumbuhan fisik serta ingatan yang buruk.Mereka menambahkan, kurangnya pendidikan danekonomi yang terbatas menyebabkan masalah kesehatan sulit teratasi.Laporan tersebut juga diterbitkan dalam Journal of Medical Case Report, yang menyebutkan:"Masyarakat perlu peka terhadap pentingnya pengetahuan tentang cacing, dan praktik sehat seperti merebus air, mencuci tangan, dan memasak sayuran."