Intisari-online.com - Sejak kedatangannya di Liverpool Mo Salah terus mendapat sebagai pemain, atau sebagai sosok yang rendah hati.
Terbaru dia berhasil membawa The Reds menjuarai Liga Champions, kasta tertinggi di Eropa.
Dia menjadi sosok yang memberi pengaruh besar, pada pertandingan final dengan torehan satu golnya melalui titik putih.
Selain kisah tentang prestasinya di lapangan, kisah menarik dari luar lapangan tentang Mo Salah juga menarik.
Baca Juga: Pembalasan Ratu Anne: Kapal Bajak Laut dan 'si Janggut Hitam' yang Brutal
Melansir Daily Expresspada hari Rabu (5/6/2019), sebuah penelitian menentang Mo Salah telah memberikan pendapat besar terhadap pandangan orang Eropa tentang Islam.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Stanford, temuan penurunan sekitar 18,9 persen kebebasan dan kebencian anti-Islam.
Hal itu ditemukan sejak tiba di 2017 dipersiapkan pertama kali Salah didatangkan oleh Liverpool.
Penurunan ini terjadi terhadap kerugian di daerah Merseyside, dan jumlah tweet anti-Muslim.
Laporan ini berjudul "Melepaskan keterbukaan terhadap seleriti mengurangi prasangka? Pengaruh Mohammed Salah pada sikap Islamophobia"
Menurut laporan penelitian ini, salah menanggapi pertentangan terhadap serangan anti-Muslim.
Baca Juga: Sering Menguap Tapi Tidak Ngantuk? Hati-hati, Mungkin Anda Alami 6 Gangguan Kesehatan Ini
Source | : | Express-News |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR