"Seks narkoba, rock nroll, kekerasan, kriminalitas, adalah hidup saya," katanya.
Hingga suatu titik dia pernah memutuskan untuk bunuh diri, namun memikirkan kembali karena dia memiliki anak berusia 8 tahun dan 15 tahun.
Baca Juga: Bendera Kuning Jadi Simbol Kematian, Ini Asal Mulanya!
"Saya merencanakan bagaimana saya melakukannya dan sangat menyedihkan bahwa dunia menjadi gelap, ketika pasangan saya pergi saya tidak bisa melihat anak-anak saya lagi," katanya.
"Saya masuk ke detoksifikasi tahun 2014, sejak itu saja menjalani pemulihan," terangnya.
Meskipun sempat kambuh 2017, dia mulai mengubah hidup dengan bantuan program 12 langkah, Alchoholics Anonymous, dan dukungan dari rekannya Nicole Evans.
Sekarang dua tahun ia telah mengungkapkan pengalamannya, untuk membantu dan mendidik orang tentang kecancuannya melalui film dokumenter yang disebut "The Making of An Addict."
Dia berencana membuat film penuh, yang kemudian diharapkan untuk mengambil sekolah putaran pertama sebagai alat pendidikan kaum muda.
"Saya ingin film ini menjadi alat baru, dan pendidikan bagi anak-anak di sekolah," jelasnya.
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR