Intisari-Online.com - Ketika anak nakal, tidak sedikit orang tua yang kemudian memukul bokong anak.
Jika Anda adalah salah satu orang tua yang masih melakukan hal tersebut, sebaiknya segera hentikan.
Berdasarkan sejumlah studi tentang pengembangan anak, kebiasaan tersebut sudah seharusnya dihentikan, karena berbahaya.
Bahkan, Akademi Ilmu Kesehatan Anak Amerika Serikat (AAP) telah mengeluarkan pernyataan tegas tentang hal itu.
Sebuah riset yang dilakukan lebih dari 20 tahun lalu mengungkap, memukul bokong anak bisa meningkatkan sifat agresi dan tidak efektif untuk mengubah perilaku anak.
Hal itu disertai data dari sejumlah studi yang mengungkap, anak-anak yang sering dipukul bokongnya oleh orangtua akan cenderung lebih gemar menentang.
Mereka pun berpotensi menunjukkan perilaku agresif di usia prasekolah dan sekolah, berpotensi meningkatkan risiko penyakit kesehatan mental, hingga penurunan kepercayaan diri.
Dokter anak Karen Estrella, mengungkapkan, memukul bokong mungkin akan memunculkan rasa takut dalam diri anak ketika hal itu berlangsung.
Baca Juga: Bendera Kuning Jadi Simbol Kematian, Ini Asal Mulanya!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR