Intisari-Online.Com - Kristiani Herawati, atau lebih sering disapa Ani Yudhoyono atau Bu Ani, adalah sosok yang sangat menarik.
Tak hanya dari semangat yang dikobarkannya untuk kesejahteraan kaum perempuan, tapi juga kepribadiannya yang hangat dan menyenangkan.
Meski kini istri Presiden RI ke-6 itu telah meninggalkan dunia, kisahnya akan tetap dikenang. Menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Sebagian besar jalan hidup Bu Ani terekam dalam sebuah buku biografi berjudul Kepak Sayap Putri Prajurit yang dituliskan oleh Alberthiene Endah.
Dalam buku itu terekam bagaimana kehidupan Ani kecil hingga menjalani kehidupan sebagai Ibu Negara ke-6 Republik Indonesia setelah suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono terpilih menjadi Presiden RI di tahun 2004.
Berikut potongan kisah hidup Ani seperti dituliskan dalam Kepak Sayap Putri Prajurit.
1. Kristiani Herrawati Terlahir Prematur
Ani merupakan putri ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan Sunarti Sri Hadiyah.
Jika melihat Ani yang selalu aktif dan terlihat tangguh, rasanya tak ada tanda-tanda jika dulunya ia terlahir lebih cepat dari seharusnya.
Ani lahir pada 6 Juli 1952 di Yogyakarta. Saat usia kandungan ibunda baru tujuh bulan, Ani lahir dengan berat dua kilogram lebih sedikit.
Namun berkat keteliatian dan kesabaran orang tuanya, Ani tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat.
2. Arti Nama Kristiani Herrawati
Dalam buku dikisahkan, saat Ani lahir, ayahnya masih bertugas di Batalyon Kresna Yogyakarta, sang ayah juga mengagumi Kresna dalam tokoh pewayangan. Dikatakan Kresna memiliki karakter baik.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Nieko Octavi Septiana |
KOMENTAR