Advertorial
Intisari-Online.com -Joseph Osdar, wartawan senior yang bertugas di Istana Negara membeberkan perbincangan terakhirnya bersama istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mendiang Ani Yudhoyono.
Joseph Osdar mengaku perbincangan tersebut terjadilewat aplikasi WhatsApp.
Tak cuma itu Joseph Osdar juga menceritakan setelah perbincangan selesai, Ani Yudhoyono mengiriminya sebuah hadiah.
Hal tersebut disampaikan Joseph Osdar saat menjadi narasumber di Breaking News TV One, pada Minggu (2/6/2019).
Awalnya wartawan Kompas itu menceritakan ia pernah berkata kepada SBY untuk belajar berpidato dari Ani Yudhoyono.
Pasalnya menurut Joseph Osdar, Ani Yudhoyono sangat pandai dalam membangun interaksi kepada penonton saat berpidato.
Ia kemudian bercerita sekitar bulan April atau Mei saat Ani Yudhoyono tengah menjalani pengobatan di rumah sakit di Singapura, ia mengirimkan sebuah pesan melalui WhatsApp.
Joseph Osdar mengatakan kala itu ia mengucapkan doa agar Ani Yudhoyono diberikan kesembuhan.
Baca Juga: Mau Mudik Lebaran 2019 Lancar? Coba Saja Tips Sederhana yang Jitu Ini!
Ia juga memuji profile picture Ani Yudhoyono.
Di profile picture tersebut tampak Ani Yudhoyono berdiri disamping SBY, keduanya tersenyum semringah dengan tak menatap ke arah kamera.
"Sebenarnya saya mau menanyakan foto di WhatsAppnya ada foto ini," kata Joseph Osdar dikutip TribunJakarta.com dari TV One.
"Ini saya terkesan dengan foto ini, pertama saya sebut semoga cepat sembuh sehat."
"Foto ini atraktif sekali menarik sekali," tambahnya.
Joseph Osdar menjelaskan Ani Yudhoyono langsung membalas pujian tersebut dan membahas soal buku-buku yang pernah ditulis oleh putri Sarwo Edhie Wibowo itu.
Di depan kamera, Joseph Osdar lantas membacakan perbincanganya dengan Ani Yudhoyono.
"Terus beliau bilang 'terima kasih, masih ingat buku-buku saya?'," kata Joseph Osdar.
"Oh ini saya baru buka-buka," tambahnya.
Joseph Osdar mengaku sangat yakin pesan tersebut ditulis langsung ibu negara keenam itu.
Pasalnya ia sudah hafal dengan susunan kalimat yang digunakan oleh Ani Yudhoyono.
"Sudah di Singapura saya yakin itu dari kalimatnya dikirimkan kan saya, saya itu beliau," ucap Joseph Osdar dengan wajah semringah.
"Karena saya sangat hafal cara beliau bikin kalimat, saya hafal sekali," tambahnya.
Perbincangan Joseph Osdar dan Ani Yudhoyono soal buku berlanjut."Kemudian beliau mengirim cover-cover buku ini, kemudian beliau 'masih menyimpannya?'," ucap Joseph Osdar.
"Ini saya sedang buka-buka,"
"Pak Osdar sudah punya buku ibu yang terkahir?"
Baca Juga: 4 Bulan Setia Dampingi Ani Yudhoyono di RS, Ini MInuman yang Buat Kondisi SBY Tetap Sehat
"Saya bilang 'belum',"
"Beliau mengirim gambar buku yang saya punya," tutur Joseph Osdar membacakan isi perbincangannya dengan Ani Yudhoyono.
Joseph Osdar kemudian mengatakan, saat itu Ani Yudhoyono ingin mengirimkannya sebuah buku.
Wartawan senior itu lantas mengirimkan alamat kantornya kepada Ani Yudhoyono.
"Kapan-kapan saya kirim ya," ucap Joseph Osdar meniru Ani Yudhoyono.
"Lalu saya kirim alamat kantor," tambahnya.
Berselang dua hari kemudian, buku-buku yang dimaksud Ani Yudhoyo sudah tiba di kantor Joseph Osdar.
Buku tersebut rupanya adalah kumpulan pidato Ani Yudhoyono selama 10 tahun menjabat sebagai ibu negara.
"Ternyata dua hari kemudian sudah dikirimkan oleh staff beliau ke kantor," jelas Joseph Osdar.
"Kado terakhir," tambahnya.
Joseph Osdar menyangka Ani Yudhoyono masih mengingat kata-katanya terkait Ibunda AHY itu yang jauh lebih pandai berpidato dibanding SBY.
"Saya menafsirkan beliau masih ingat kata-kata saya," kata Joseph Osdar.
Namun Joseph Osdar mengaku dirinya merasa sangat sayang membuka buku-buku yang masih terbungkus rapi itu.
"Ini saya sangat sayang membukanya," tutup Josep Osdar.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ternyata Meletakkan Kantong Plastik di Dalam Kulkas Tidak Baik Bagi Kesehatan
Artikel ini sudah pernah tayang di Tribunnews.com oleh Rr Dewi Kartika H dengan judul asli "Beberkan WA Terakhirnya bersama Ibu Ani, Wartawan Senior Akui Dikirimi Hadiah: Sayang Membukanya"