Advertorial
Intisari-Online.Com - Sembelit atau sulit buang air besar bukan merupakan penyakit yang aneh, bahkan terbilang umum.
Sembelit adalah suatu kondisi di mana pergerakan usus menurun atau sulit buang air besar untuk waktu yang lama.
Penyakit yang memiliki nama lain konstipasi iniumumnya diartikan sebagai kondisi buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu.
Penderita sembelit kan merasa kembung dan tidak nyaman, penderitaan bertambah ketika bolak-balik ke toilet namun tak bisa mengeluarkan kotoran dari dalam tubuh.
Baca Juga: Berniat Atasi Sembelit, Pria Ini Masukan Benda Ini ke Dalam Anus, Namun Nyawanya Justru Terancam
Terkadang penderita akan mencoba memaksa pengeluaran kotoran dengan mengerahkan banyak kekuatan untuk membuang kotoran dari dalam tubuh.
Tetapi berhati-hatilah karena seorang warganetdi Hong Kong berbagi kisah bagaimana ibunya kehilangan 10 tahun ingatannya setelah ia buang air besar di rumah.
Dilansir dari World of Buzz (24/5/2019), dia menuliskan kisahnya pada April 2019, mengatakan bahwa ibunya telah mengalami sembelit dan sangat merasa tidak nyaman sekitar dua hari sebelum amnesia.
Ibunya pergi ke toilet untuk buang air kecil dan menghabiskan beberapa waktu di dalam, tetapi ketika dia keluar, dia tiba-tiba menderita amnesia.
Anggota keluarganya menemukan bahwa dia telah melupakan semua yang terjadi selama 10 tahun terakhir.
Amnesia ini hanyaberlangsung selama delapan jam sebelum dia kembali normal, atau disebut amnesia sementara.
Baca Juga: Jika Buang Air Besar Lebih dari 3 Kali Sehari, Mungkin Anda Menderita 4 Jenis Penyakit Ini
Keluarganya yang khawatir membawanya ke rumah sakit, berpikir ada sesuatu yang salah dengan otaknya.
Tetapi ketika dokter memeriksanya, mereka menyatakan otaknya berfungsi secara normal.
Bahkan ibunyajuga tidak ingat amnesia sementarayang baru saja dialaminua sama sekali dan sumber hilangnya ingatan tampaknya menjadi misteri sampai ahli bedah saraf menjelaskan bahwa itu disebabkan oleh masalah sembelitnya.
Spesialis bedah saraf Peng Jiaxiong, menjelaskan hubungan antara buang air besar dan amnesia yang dialami oleh ibu dari warganet itu.
Rupanya, dia menjelaskan bahwa amnesia ini dilaporkan karena kekuatan berlebihan yang dia lakukan ketika dia ingin buang air besar selama sembelit.
Kekuatan yang berlebihan ini menyebabkan peningkatan tekanan perut dan intra-serebral yang menyebabkan kurangnya aliran oksigen ke otaknya, yang mengakibatkan hilangnya ingatan jangka pendek.
Dokter juga mengatakan bahwa orang yang sangat emosional atau sering membawa benda berat memiliki risiko lebih tinggi menderita amnesia sementara.
Dia menyarankan mereka yang mengalami situasi serupa untuk selalu pergi untuk pemeriksaan.D
ia menambahkan bahwa orang-orang ini 30% lebih mungkin untuk mengalami stroke dibandingkan dengan orang biasa, jadi penting untuk memastikan bahwa mereka sehat.
Makanan yang baik dikonsumsi untuk mengatasi sembelit
Ketika sembelit, semua orang akan berpikir untuk makan lebih banyak mengonsumsi makanan berserat.
Baca Juga: Jangan Kebanyakan Protein, Bisa Bikin Sakit Kepala Hingga Sembelit
Seorang ahli gizi Wu Weina, seperti dikutip dari Ulifestyle memperkenalkan sayuran pencahar untuk mengatasi sulit buang air besar.
1. Selada
Selada mengandung vitamin C, asam folat, potasium, zat besi dan serat makanan, yang dapat meningkatkan peristaltik dinding usus dan mencegah sembelit.
Apalagi selada memiliki kandungan kalium yang tinggi, yang baik untuk menghilangkan edema.
2. Ubi Jalar
Ubi jalar kaya akan protein, pati, selulosa, vitamin, dan berbagai mineral.
Selulosa dalam jumlah besar dapat meningkatkan motilitas pencernaan dan karenanya memainkan efek pencahar.
Kalium tidak hanya bermanfaat untuk edema, tetapi juga membantu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh dan membantu menjaga tekanan darah normal.
3. Seledri
Seledri kaya akan serat makanan, apigenin, karoten, vitamin A dan C, kalium dan zat besi.
Apigenin adalah sejenis antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas dan mencegah pembentukan gumpalan darah di jantung atau pembuluh darah, membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Selain meningkatkan rasa kenyang, serat makanan juga membantu mempromosikan peristaltik usus dan mencegah sembelit.