Advertorial
Intisari-online.com - Berniat atasi sembelit, nyawa pria ini justru terancam, begitulah yang terjadi pada pria 45 tahun ini.
Seperti dilansir dari Xiaoxiang Morning News melalui Toutiao, kisahnya terjadi Maret 2019 lalu, Pria bernama Yang mengalami sembelit sepanjang tahun.
Dia mengalami sembelit dan kesulitan buang air besar di malam hari, maka dia menggunkan kotak plastik bundar dan mendorongnya.
Dia berharap hal itu melebarkan anusnya, dan membuatnya lancar ketika buang air besar, namun dia justru mendorong benda tersebut masuk ke dalam.
Baca Juga : Nyaris Meninggal Karena Penyakit Langka, Wanita Ini Selamat Berkat Konsumi Obat Kuat Pria
Hasilnya dia sulit untuk mengeluarkannya, kemudian dia dilarikan ke Rumah Sakit Afiliasi Kedua di Universitas Hunan Pengobatan Tradisional China.
Di rumah sakit, dokter melakukan pemeriksaan dan melakukan pemindaian. Dia menemukan benda seukuran 5 cm berbentuk silinder bersarang di sana.
Karena itu, dokter menyarankan untuk melakukan pembedahan untuk mengurangi kerusakan pada jaringan dinding usus normal sebanyak mungkin.
Ekplorasi anal dilakukan untuk mendeteksi kotak plastik tersebut, banyak upaya dilakukan untuk mengeluarkan benda yang bersarang di bawah rektum.
Baca Juga : Meghan Markle Gagal Bersalin Tanpa Bantuan Dokter: Mampukah Wanita Melahirkan Tanpa Bantuan Dokter?
Dokter mengatakan, bahwa jika rongga perut dibuka dan usus dikeluarkan benda asing ini bisa dikeluarkan.
Meski sederhana, ada sejumlah besar tinja di usus pasien, hal itu menyebabkannya mudah terinfeksi setelah operasi, dan mungkin memerlukan ostomi dinding perut.
Hal ini tentu memiliki dampak besar bagi kehidupan pasien, pada paruh pertama diperlukan operasi.
Kemudian peneliti memutuskan untuk membuka rongga perutnya, kepala dokter Sheng mengambil satu tangan dari perut untuk mendorong benda tersebut keluar.
Dengan menggunakan metode penggerak bor listrik ortopedi, digunakan untuk mengebor lubang dua jarum di bagian atas benda asing tersebut.
Lalu, penjepit jaringan dimasukan ke dalam lubang dan dijepitkan ke dalam dua lubang baru benda asing tersebut ditarik keluar.
Baca Juga : Selain Menambah Pahala Puasa, Tidur Siang Saat Ramadhan Ternyata Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan
Setelah melakukan beragam upaya, akhirnya benda tersebut berhasil dikeluarkan, dan operasi tersebut berhasil menghindari risiko infeksi perut yang disebabkan pembedahan kovesional.
Direktur empat departemen anorektal dan wakil kepala dokter Hu Xiangn mengingatkan bahwa karena struktur dan karakteristik anus yang khusus, sangat sulit untuk menjangkaunya.
Jika salah langkah, itu justru mendorongnya semakin dalam, dan menyebabkan distensi perut parah, kerusakan mukosa kolorektal dan menghancurkan rentum.
Berujung pada pereforasi usus dan menyebabkan pendarahan masif dan bisa mengancam jiwa pasien, karena itu masyarakat diharap tidak sembarangan benda asing ke dalam anus.
Jika mengalami sembelit, diharapkan untuk berkonsultasi pada dokter profesional, dan jangan menggunakan benda asing untuk melebarkan anus.
Baca Juga : Wah, Rutin Berhubungan Intim Ternyata Bisa Bantu Keluarkan Batu Ginjal