Kudeta terjadi ketika tiba-tiba ada penggulingan pemerintah, biasanya dilakukan oleh lembaga negara seperti militer, untuk menggantikannya dengan badan lain dari militer atau warga sipil terpilih.
Akan tetapi, upaya militer tersebut sering kali mengabaikan hak-hak sipili, tidak hanya karena munculnya kekerasan selama aksi pemberontakan tetapi juga kegagalan upaya kudeta yang sering mengakibatkan perang saudara.
Berikut adalah 5 kudeta militer paling kejam dalam sejarah dan akibatnya.
Semoga menjadi pelajaran sejarah yang tanpa pernah terjadi di dunia manapun, khususnya di Indonesia.
5. Upaya Kudeta di Venezuela, 1992
Upaya kudeta pertama terjadi pada Februari 1992 yang dipimpin oleh Hugo Chavez dengan 'Movimiento Bolivariano Revolucionario' (MBR-200).
Sementara yang kedua terjadi pada 27 November dengan dipimpin oleh orang lain dalam upaya untuk menggulingkan Presiden Carlos Andres Perez saat itu, sementara Chavez dipenjara.
Kudeta kedua yang berhasil mengambil alih televisi yang dikelola pemerintah dan pangkalan udara utama.
Kudeta ini mengakibatkan kematian 14 tentara dan melukai 50 tentara dan 80 warga sipil, sementara pihak pemerintah membalas dengan pembunuhan di luar hukum terhadap 40 orang dan penahanan sewenang-wenang.
Meskipun gagal dan menimbulkan banyak kontroversi, kudeta ini melontarkan Chavez ke posisi tertinggi di negara tersebut beberapa tahun kemudian.
Baca Juga : Tentara Bagian Dapur Itu Akhirnya Bisa Menjadi Presiden Melalui Kudeta Banjir Darah di Uganda
KOMENTAR