Hal ini mendorong para peneliti untuk mengembangkan senyawa yang dapat meniru efek β-HB.
“Sudah lama diketahui bahwa berpuasa dapat memiliki efek anti penuaan, namun temuan kami menyediakan bukti hubungan kimiawinya”, ujar Zou.
“Langkah selanjutnya adalah mencari bagaimana mengubah temuan ini menjadi alat yang dapat digunakan oleh semua orang, bukan hanya pelaku diet,” tutupnya.
Temuan ini dipublikasikan di jurnal Mollecular Cell.
(Julio Subagio)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahli Buktikan Puasa dapat Perpanjang Usia, Ini Penjelasannya".
Baca Juga : Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Berpuasa Dalam Sehari Penuh
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR