Sebuah penelitian membuktikan sensasi panas dari capsaicin mendorong kinerja metabolisme tubuh hingga lima persen.
Peningkatan itu menghasilkan pembakaran lemak hingga 16 persen.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa capsaicin memiliki efek termogenik yang dapat membuat tubuh membakar ekstra kalori selama dua puluh menit setelah makan.
Namun, menurut meta analisis data 2018 dari peneliti Hungaria mengklaim efek itu hanya terjadi pada orang dengan indeks massa tubuh 25 atau lebih tinggi.
Baca Juga : Menurut Penelitian, Kurangnya Hubungan Seks pada Orang Tua Tingkatkan Risiko Skizofrenia pada Anak
Capsaicin dapat membantu kita menurutkan berat badan dengan cara mengaktifkan lemak cokelat, yang membantu menaikan suhu tubuh dan membakar kalori.
Senyawa ini juga membantu kita mengontrol tingkat insulin serta mengatur nafsu makan.
Walau begitu jangan mengandalkan capsaicin untuk menurunkan berat badan.
"Manfaatnya untuk menurunkan berat badan terlalu kecil daripada efek sampingnya," kata pakar obesitas Spencer Nadolsky.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR