"Why am I angry? My expectations are height , or actually this is a normal matter, but I take it personally? "Asked Citra.
From that question, he challenged himself to spill emotions in other ways.
This personal challenge led Citra to draw on the train.
Citra said, her hobbies of drawing since childhood at that time seemed to have a new goal when faced with difficult moments.
An event that makes you upset and disappointed, dissatisfaction with others and yourself, he re-questions in his head.
Baca Juga : Sering Terbangun Tengah Malam Di Jam-jam Tertentu Dapat Menggambarkan Kondisi Emosi bahkan Kesehatan Kita
Baru setelahnya, hasil berdialog dengan diri sendiri itu dia visualisasikan ke gambar.
Gambar-gambar ilustrasi Citra di kereta biasanya mengambil tokoh doodle berwajah campuran anjing dan rubah imut-imut bernama Choo Choo.
Tokoh ini berkarakter bijak dengan khas dialog atau tambahan teks lucu berbalut sarkasme.
Meskipun Choo Choo terlihat lucu, idenya berasal dari hal-hal di luar zona nyaman Citra yang membuat kesal itu.
Baca Juga : Sekolah Ini Mengganti Hukuman dengan Meditasi, Hasilnya Sungguh Menakjubkan
Meditasi anti ngantuk
Seringkali setelah menggambar, Citra menyadari situasi atau orang yang ia hadapi memang menyebalkan.Tetapi di sisi lain, dia jadi lebih sadar kalau tak perlu bereaksi terlalu keras dengan marah-marah balik atau curhat di media sosial.
“Yaa mungkin ada faktor karena aku juga, ha-ha-ha,” katanya.
Proses berdialog dengan diri sendiri sampai terciptanya gambar ilustrasi inilah yang bagi Citra tak ubahnya meditasi pikiran.
Di tahap menggambar, ia menuturkan, kita harus belajar cara melihat dan mengamati dengan sederhana.
Baca Juga : Alami Hari yang Kacau? Segera Lakukan Meditasi 2 Menit Ini Agar Merasa Lebih Baik dan Lebih Bahagia
Dari mengamati objek atau pemandangan, kita harus memilih, elemen mana yang perlu digambar, mana yang tidak.
Sama halnya dengan kehidupan.
Citra berpendapat, amati apa yang di depan kita, jangan hanya melihat sekilas.
Kemudian, pilih yang penting menjadi fokus, lalu filter yang penting dan tidak.
Filosofi ini yang Citra resapi saat menggambar.
Dengan begitu, proses melepaskan beban dan menjernihkan pikiran laiknya meditasi bisa ia capai.
Penulis | : | Trisna Wulandari |
Editor | : | T. Tjahjo Widyasmoro |
KOMENTAR