Bayinya itu sangat kecil sehingga dia membutuhkan tabung pernapasan terkecil, yang terlihat seperti ‘pengaduk kopi’.
Dia menggunakan tabung ke tali pusatnya untuk memberinya nutrisi, berada di bawah cahaya biru, dan memakai penutup mata.
“Saya tidak memperhatikan betapa kecilnya dia. Ketika saya perhatihan, dia terlihat seperti bayi kecil,” kata Florio.
“Ketika dia meletakkan tangannya di jari saya, seluruh tangannya nyaris menutupi kuku jari saya.”
Jaimie Florio dan suaminya, John, akan mengunjungi Connor sebanyak mungkin ketika dia berada di rumah sakit selama 9 bulan.
Dokter berpikir pertunangan mereka membantu Connor tumbuh dan berkembang.
Sementara Connor berjuang untuk berkembang, ia menghadapi banyak tantangan. Ia mengalami pendarahan otak kecil dan kesulitan bernapas.
Jika ada sesuatu yang bersarang di tabung pernapasannya, detak jantungnya melonjak dan ia berubah menjadi putih atau biru. Kemudian dia mengalami infeksi.
"Ada pasang surut," kata Florio.
Setelah lima bulan di NICU, Connor dipindahkan ke Rumah Sakit Blythedale Children pada Desember 2018. Beratnya 2,4 kg ketika ia tiba.
“Itu penyesuaian besar. Kami sudah terbiasa berada di NICU, "katanya.
Tetapi di Blythedale, staf menyiapkan Connor untuk lebih sedikit bergantung pada oksigen dan belajar makan tanpa tabung nasogastrik (NG).
"Saya tidak dapat mengingat dalam karir 40 tahun saya jika bayi sekecil ini bisa selamat," kata Dr. Dennis Davidson, kepala unit untuk unit Bayi dan Balita Blythedale.
“Kami tidak menemukan bayi yang lahir di Amerika Serikat yang kecil yang selamat.”
Baca Juga : Bayi Ini Terlahir dengan Ukuran Lidah Dua Kali Lebih Besar Karena Kelainan Langka Sejak dalam Kandungan
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR