Advertorial
Intisari-Online.com - Berapa lama Anda menggunakan spons cuci piring dan kemudian menggantinya?
Tahukah Andajika masa pakaispons cuci piringitu sebentar.
Bukan karenarusakapa atau apa, tapispons cuci piringsetelah seminggu digunakan akan menjadi sarang ratusanbakterimerugikan.
Bakteri-bekteri tersebut akan dengan mudahnya menempel di alatmakanyang dibersihkan dengansponstersebut.
Baca Juga : Dirawat Sejak Kecil, Babi Peliharaan Ini Malah Dibantai oleh Tetangga Sendiri untuk Dijadikan Makan Malam
Bisa dibayangkan, jika alatmakankita sudah terkontaminasibakterijahat, maka usai menggunakan alatmakanitu kita akan berpeluang besarsakit.
Seorang ahli mikrobiologi dariFurtwangen Universitydi Jerman, Markus Egert menemukan ada 362 jenis bakteri dankepadatan bakteri mencapai hingga 45 miliar per sentimeter persegi dalam setiap spons,yang usia pakainya sudah lebih dari satu minggu.
Mengerikan bukan?
Dengan kata lain, spons pencuci piring ini memiliki jumlah bakteri yang terlalu besar seperti pada bakteri yang tersebar di toilet.
Baca Juga : Jadi Pendonor Sumsum Tulang Belakang untuk Ani Yudhoyono, Pramono Edhie Harus Jauhi Makanan Enak Ini
"Memang jumlah bakteri yang sangat besar," kata Egert kepadaNational Public Radio.
"Hampir tidak ada habitat di bumi di mana kita akan menemukan kepadatan bakteri yang sama, kecuali untuk saluran usus manusia," tambahnya.
Penggunaan spons cuci piring yang terlalu lama juga dapat menyebabkan kontaminasi silang terhadap makanan.
Bisa jadi alat makan yang sudah dicuci dengan spons tersebut menyimpan bakteri jahat yang dapat menyebar pada saat makanan diletakkan di atasnya.
Hal ini dapat menimbulkan bahaya penyakit seperti masalah pencernaan, sakit perut atau diare yang kerap terjadi akibat pencucian alat makan yang kurang bersih.
Sorang ahli mikrobiologi makanan dari Drexel University, Jennifer Quinlan juga menyebutkan bahwa kita perlu memasak makanan dengan benar.
"Itu sebabnya kita memasak makanan. Kita tahu bahwa pemanasan akan membunuh patogen," kata Quinlan.
Tak hanya itu, Quinlan juga memberikan rekomendasi penggunaan sponscuci piring yang baik, yaitu:
Baca Juga : Benarkah Dulu Paus Berkaki Empat, Dapat Berjalan, dan Berenang?
1. Jauhkan spons dari daging mentah
"Jika berurusan dengan jus mentah dari daging atau unggas, Anda harus menggunakan kertas yang bisa dibuang," kata Quinlan.
2. Jangan menyimpan spons terlalu lama
"Aku mengganti spons cuci piringku setiap," katanya.
Selain itu, mengganti spons cuci piring selama seminggu juga dapat mengurangi penyebaran bakteri jahat.
Jika terlihat boros, boleh memotong spons cuci piring menjadi dua bagian, yang satu dapat disimpan ke dalam plastik kembali untuk digunakan lain waktu.
3. Bersihkan spons setiap beberapa hari
USDA merekomendasikan untuk memasukkannya ke dalam mesin pencuci piring dengan siklus kering yang dipanaskan atau membasahi spons dan memasukkannya ke dalam microwave selama satu menit.
Dengan microwave, spons akan merobohkan bakteri yang hidup di dalamnya sekitar satu juta kali lipat, para ilmuwan di Departemen Pertanian AS melaporkan kembali pada tahun 2009.
Namun metode ini tidak selalu berjalan efektif.
Ada cara lain membersihkan spons cuci piring yaitu dengan mencampurkan 3/4 cangkir pemutih dengan satu baskom air, kemudian rendam spons tersebut selama 5 menit.
Melansir dariKompas.com, metode ini diprediksi mampu membunuh 99,9% dari tiga jenis bakteri utama.
Nah, mulai sekarang rajin bersihkan spon cuci piring demi kesehatan kita ya. (Nikita Yulia Ferdiaz)
Artikel ini pernah tayang dihealth.grid.id dengan judul "Spons Cuci Piring Seminggu Sekali Diganti, Kalau Tidak Akan Menjadi Sarang 362 Lebih Jenis Bakteri"