Lalu sejumlah warga Dukuh Turi beserta anggota Polsek Serengan, Aiptu Kismanto yang bertempat tinggal di Dukuh Turi, melalukan mediasi untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Setelah didatangi, FAF yang didampingi orangtuanya kemudian mengaku telah melakukan pemesanan fiktif hingga 185 kali.
Orangtua FAF, MF (59) mengatakan, rumahnya didatangi puluhan driver sekitar pukul 21.00 WIB.
Para driver yang datang menanyakan keberadaan FAF.
"Saya baru tahu driver ojek online datang ke rumah terkait persoalan order Go-Food fiktif yang dilakukan oleh FAF," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (26/3/2019).
Diketahui FAF melakukan order fiktif dengan memesan makanan melalui ojek online sebanyak 185 kali.
MF mengaku situasi sempat memanas ketika sejumlah driver online itu meminta FAF agar bertanggung jawab membayar semua order fiktif yang telah dilakukan.
"Saya kroscek dulu ke anak saya serta memintanya agar jujur, ternyata dia mengakui semua yang ditudingkan itu," katanya.
Saat ini, ponsel milik FAF sudah diamankan polisi.
Kasus ini sudah pun sudah selesai dan berakhir damai. MF sendiri sudah menulis surat permintaan maaf dan MF berharap tidak ada lagi kejadian order fiktif. (Retia Kartika Dewi)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Saat Pemesan Grab Food dan Go-Food Fiktif 185 Kali Ketahuan")
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR