Intisari-Online.com – Penembakan yang terjadi di masjid Al Noor, kota Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3/2019) siang, masih menyisakan keterkejutan semua orang.
Bagaimana tidak, pelaku penembakan yang diketahui bernama Brenton Tarrant (28) melakukan aksi penembakan kepada umat muslim yang berada di dalam masjid.
Bahkan pelaku melakukan live streaming di akun Facebook mengenai aksi penembakan ini.
Setelah satu hari semenjak kejadian mengerikan ini, jumlah korban jiwa mencapai 49 orang dari dua masjid berbeda dan melukai 48 lainnya.
Baca Juga : Terobsesi Tokoh Sejarah, Ini Isi Lengkap Simbol dan Makna Teks pada Senjata Teroris di Selandia Baru
Tersangka Brenton sendiri telah diamankan dan polisi juga menangkap terduga pelaku lainnya.
Tentu saja aksi penembakan ini sangat mengerikan, namun kasus ini bukanlah satu-satunya kasus mengerikan yang terjadi pada hari Jumat tanggal 15 Maret 2019.
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Sabtu (16/3/2019), pada Jumat (15/3/2019), polisi Meksiko menemukan 19 mayat di dalam sebuah kantong plastik besar yang mengambang di saluran pembungan.
Menurut Octavio Solis, Jaksa Negara Bagian Jalisco, kantong itu ditemukan mengambang di kanal di Ixtlahuacán de los Membrillos, sebuah kota di timur Guadalajara.
Lebih lanjut, ada 19 mayat yang terdiri dari 18 pria dan 1 wanita di dalam kantong plastik tersebut.
Baca Juga : Vanessa Angel Tak Doyan Makanan Penjara: Seperti Ini Menu Makanan di Penjara, Harganya Hanya Rp5.000!
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR