Ia dimodifikasi dengan sistem pengawasan elektro-optik canggih (dan sebagian besar rahasia) yang bertindak sebagai pesawat mata-mata serta pos komando udara.
Selama penerbangan dalam pengawasan rutinnya, pesawat itu mengumpulkan data yang digunakan untuk membangun dan memperbarui basis data target darat.
Jika ada aktivitas yang mencurigakan, salah satu pesawat bisa segera bergegas mencari tempat tersebut.
Dengan kata lain, pesawat turboprop kembar yang dimodifikasi dan tampaknya tidak berbahaya, sebenarnya sangat penting untuk seluruh proses penghancuran.
Baca Juga : Bengisnya Kejahatan Organ, Saat Ribuan Tahanan Diambil Organnya untuk Kepentingan Negara
Psawat Beech dari skuadron mendukung pasukan militer di Yudea dan Samaria, di perbatasan Gaza, dan juga telah terbang ke luar negeri.
Baca Juga : Inilah Teror dan Misteriusnya Intelijen Israel Memata-matai Aktivis Pro-Palestina di AS
Source | : | Business Insider |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR