Advertorial

Meski Unit Tertua, Intelijen Israel Tak Akan Berdaya Tanpa Skuadron 'Unta Terbang', Apa Keunggulannya?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Skuadron "Unta Terbang" juga adalah IAF (Angkatan Udara Israel) yang paling aktif dan tertua. Seperti apa lengkapnya?
Skuadron "Unta Terbang" juga adalah IAF (Angkatan Udara Israel) yang paling aktif dan tertua. Seperti apa lengkapnya?

Intisari-Online.com - Skuadron 100 bukan hanya unit Angkatan Udara Israel yang tertua.

Skuadron "Unta Terbang" itu juga adalah IAF (Angkatan Udara Israel) yang paling aktif.

Ia telah mengambil bagian dalam setiap perang yang dilakukan oleh Israel sejak Perang Kemerdekaan 1948.

Pesawat mata-matanya hampir selalu terbang melintasi perbatasan Israel-Lebanon, dekat Gaza , atau di mana pun mereka diminta untuk bertugas.

Baca Juga : Anak Kedua Lebih Sulit Diatur Dibandingkan Anak Pertama, Benarkah?

Mereka bertugas untuk mengumpulkan citra, mengamati target darat dan mendeteksi Hamas atau Aktivitas Hizbullah.

Ya, tugasnya adalah untuk memberikan kecerdasan visual dan penargetan agar serangan udara Israel yang dilakukan efektif.

Skuadron ini dilengkapi dengan "Tzufit", Beech 200 Super King Air yang telah dimodifikasi.

Baca Juga : Merinding Saat Dengar Lagu Tertentu? Itu Tanda Otak Anda Spesial!

Ia dimodifikasi dengan sistem pengawasan elektro-optik canggih (dan sebagian besar rahasia) yang bertindak sebagai pesawat mata-mata serta pos komando udara.

Selama penerbangan dalam pengawasan rutinnya, pesawat itu mengumpulkan data yang digunakan untuk membangun dan memperbarui basis data target darat.

Jika ada aktivitas yang mencurigakan, salah satu pesawat bisa segera bergegas mencari tempat tersebut.

Dengan kata lain, pesawat turboprop kembar yang dimodifikasi dan tampaknya tidak berbahaya, sebenarnya sangat penting untuk seluruh proses penghancuran.

Baca Juga : Bengisnya Kejahatan Organ, Saat Ribuan Tahanan Diambil Organnya untuk Kepentingan Negara

Psawat Beech dari skuadron mendukung pasukan militer di Yudea dan Samaria, di perbatasan Gaza, dan juga telah terbang ke luar negeri.

Baca Juga : Inilah Teror dan Misteriusnya Intelijen Israel Memata-matai Aktivis Pro-Palestina di AS

Yakni saat mereka ikut serta dalam latihan bersama dengan Angkatan Udara Hellenic di Kreta.

Turboprop "Tzufit" juga lebih cepat dari pada drone dan tahan terhadap cuaca buruk.

Setelah target diserahkan ke platform serangan, serangan berikutnya dapat dibatalkan bahkan ketika rudal sudah ada di udara dalam perjalanan menuju target.

Baca Juga : Dengan Bermodalkan 'Otak', Israel yang Kecil Mampu Jadi Negara Militer Adidaya

Artikel Terkait