Baca Juga : Siapa yang Menanam Kejujuran, Ia Akan Menuai Kepercayaan
4. Kortisol
Kortisol adalah hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal ketika Anda mengalami depresi, cemas, stres, gugup, marah, atau terluka secara fisik.
Fungsi utamanya adalah untuk mengurangi tingkat stres dengan meningkatkan kadar gula darah, menekan sistem kekebalan tubuh dan membantu metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat.
Tetapi mengingat pilihan gaya hidup kita yang buruk, tubuh kita dapat terus-menerus dalam keadaan stres, yang menyebabkan sekresi kortisol merusak kesehatan kita secara keseluruhan dengan membantu pengendapan lemak visceral dan menstimulasi pematangan sel-sel lemak.
Cara menghindarinya:
- Tidur minimal 8 jam setiap malam.
- Hindari makanan olahan, gorengan, dan alkohol.
- Latih pernapasan dalam, yoga, dan meditasi setidaknya satu jam setiap hari. Ini membantu dalam mengurangi tingkat stres.
- Habiskan waktu bersama keluarga dan teman dekat Anda. Tidak ada cara yang lebih baik untuk bersantai!
5. Estrogen
Estrogen adalah hormon seks utama wanita. Ketidakseimbangan kadar estrogen dalam tubuh dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Kadar estrogen yang tinggi dalam tubuh dapat disebabkan oleh produksi hormon yang berlebihan atau karena diet yang kaya estrogen.
Ketika kadar estrogen naik, sel-sel yang memproduksi insulin menjadi stres.
Ini membuat Anda resisten terhadap insulin, menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Cara menghindarinya:
- Konsumsi biji-bijian utuh, sayuran segar, dan buah-buahan.
- Hindari alkohol.
- Berolahraga secara teratur.
- Hindari daging olahan.
Meskipun beberapa nama hormon mungkin terdengar rumit, kami yakin Anda sudah tahu sekarang hormon mana yang mungkin membuat Anda menambah berat badan.
Baca Juga : Diet Jahe, Cara Mudah untuk Turunkan 2-4 Kilogram dalam Seminggu
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR