Advertorial
Intisari-Online.com - Pertambahan berat badan sering dikaitkan dengan makan berlebihan.
Namun itu juga sebenarnya dapat disebabkan oleh berbagai hormon.
Berbagai pemicu seperti stres, usia, gen, dan pilihan gaya hidup yang buruk dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan obesitas.
Dilansir dari Brightside, berikut 5 hormon yang menyebabkankenaikan berat badan dan cara mencegahnya:
Baca Juga : Ani Yudhoyono Dilarang Minum Air yang Sudah Dibuka Lebih dari 2 Jam: Ternyata Itu Berlaku untuk Semua Orang
1. Insulin
Insulin adalah hormon yang dikeluarkan oleh pankreas.
Ini membantu untuk membawa glukosa ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi atau disimpan sebagai lemak, dengan demikian menjaga kadar glukosa dalam darah.
Konsumsi makanan olahan yang berlebihan, camilan yang tidak sehat, alkohol atau minuman yang dimaniskan secara artifisial dapat menyebabkan tubuh mengembangkan resistensi terhadap insulin.
Hal ini menyebabkan sel-sel otot tidak mengenali insulin yang terikat glukosa, sehingga glukosa tersisa dalam aliran darah.
Hal ini menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang menyebabkan kenaikan berat badan serta diabetes tipe 2.
Cara menghindarinya:
- Konsumsi sayuran berdaun hijau, buah-buahan musiman, dan sayuran musiman.
- Untuk meningkatkan kadar asam lemak omega-3 Anda, konsumsilah ikan berlemak, kacang-kacangan, minyak zaitun, biji rami.
- Minumlah setidaknya 4 liter air setiap hari.
- Mulailah berolahraga setidaknya 4 jam seminggu.
- Hindari alkohol, kudapan larut malam, dan minuman dengan pemanis buatan.
Baca Juga : Percayalah, Pernikahan Tak Cukup Hanya Modal Cinta, Sikap Ini yang Lebih Penting
2. Hormon tiroid
Kelenjar tiroid berada di pangkal leher kita. Ini menghasilkan hormon T3, T4, dan kalsitonin yang bertanggung jawab untuk menjaga metabolisme tubuh.
Kurangnya produksi hormon-hormon ini menyebabkan hipotiroidisme.
Hipotiroidisme sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan sebagian besar karena akumulasi air dalam tubuh dan bukan lemak, membuat seseorang terlihat gemuk.
Cara menghindarinya:
- Konsumsi garam beryodium.
- Makan makanan yang dimasak dengan baik dan hindari sayuran mentah.
- Ambil suplemen vitamin D.
- Konsumsilah makanan yang kaya akan kandungan Zinc seperti tiram dan biji labu.
3. Melatonin
Melatonin adalah hormon yang mengatur tidur dan bangun.
Ketika kita tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang membantu tubuh menyembuhkan, memperbaiki komposisi tubuh, dan membangun otot tanpa lemak.
Tetapi jika kita tidak mendapatkan tidur yang cukup, proses penyembuhan ini akan terganggu yang menyebabkan stres dan akhirnya menyebabkan penambahan berat badan yang disebabkan oleh peradangan.
Baca Juga : Bukan Jorok, Mandi Satu Kali Sehari Justru Baik Untuk Kesehatan Tubuh
Cara menghindarinya:
- Jangan makan larut malam atau sebelum tidur.
- Tidur yang cukup.
- Tidur di ruangan yang gelap dan dingin.
- Matikan semua gadget sebelum tidur.
Baca Juga : Siapa yang Menanam Kejujuran, Ia Akan Menuai Kepercayaan
4. Kortisol
Kortisol adalah hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal ketika Anda mengalami depresi, cemas, stres, gugup, marah, atau terluka secara fisik.
Fungsi utamanya adalah untuk mengurangi tingkat stres dengan meningkatkan kadar gula darah, menekan sistem kekebalan tubuh dan membantu metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat.
Tetapi mengingat pilihan gaya hidup kita yang buruk, tubuh kita dapat terus-menerus dalam keadaan stres, yang menyebabkan sekresi kortisol merusak kesehatan kita secara keseluruhan dengan membantu pengendapan lemak visceral dan menstimulasi pematangan sel-sel lemak.
Cara menghindarinya:
- Tidur minimal 8 jam setiap malam.
- Hindari makanan olahan, gorengan, dan alkohol.
- Latih pernapasan dalam, yoga, dan meditasi setidaknya satu jam setiap hari. Ini membantu dalam mengurangi tingkat stres.
- Habiskan waktu bersama keluarga dan teman dekat Anda. Tidak ada cara yang lebih baik untuk bersantai!
5. Estrogen
Estrogen adalah hormon seks utama wanita. Ketidakseimbangan kadar estrogen dalam tubuh dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Kadar estrogen yang tinggi dalam tubuh dapat disebabkan oleh produksi hormon yang berlebihan atau karena diet yang kaya estrogen.
Ketika kadar estrogen naik, sel-sel yang memproduksi insulin menjadi stres.
Ini membuat Anda resisten terhadap insulin, menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Cara menghindarinya:
- Konsumsi biji-bijian utuh, sayuran segar, dan buah-buahan.
- Hindari alkohol.
- Berolahraga secara teratur.
- Hindari daging olahan.
Meskipun beberapa nama hormon mungkin terdengar rumit, kami yakin Anda sudah tahu sekarang hormon mana yang mungkin membuat Anda menambah berat badan.
Baca Juga : Diet Jahe, Cara Mudah untuk Turunkan 2-4 Kilogram dalam Seminggu