Advertorial

Arumi Bachsin Alami Pendarahan dan Kehilangan Bayinya: Tak Selalu Keguguran, Ini 4 Penyebab Pendarahan

Tim Intisari
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistyanto Dardak, Arumi Bachsin, dikabarkan mengalami pendarahan hebat.
Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistyanto Dardak, Arumi Bachsin, dikabarkan mengalami pendarahan hebat.

Intisari-Online.com – Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistyanto Dardak, dikabarkan mengalami pendarahan hebat.

"Saat dilarikan ke rumah sakit, Mbak Arumi alami pendarahan yang cukup banyak," kata Emil Dardak di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kendangsari, Surabaya, Senin (18/2/2019) malam seperti dilansir dari kompas.com.

Namun, dia bersyukur sudah dilakukan tindakan medis dengan baik, dan istrinya sekarang sudah siuman dan keadaannya mulai membaik.

Diketahui, Arumi sedang hamil muda. Usia kandungannya masih di bawah tiga bulan.

Baca Juga : Anda Jomblo? Tak Masalah! Justru Wanita Jomblo Jauh Lebih Bahagia

Namun dengan kejadian ini, Arumi dan Emil harus kehilangan calon anak ketiganya.

Diketahui pendarahan saat kehamilan memang sangat mengkhawatirkan. Sebab, bisa saja pendarahan saat hamil mengakibatkan keguguran.

Apalagi jika usia kehamilan masih di trimester pertama (tiga bulan).

Dilansir dari nakita.grid.id pada Selasa (19/2/2/2019), riset membuktikan jika 15 hingga 25 persen wanita yang tengah hamil mengalamipendarahanpada waktu-waktu ini.

Oleh karenanya, ibu hamil perlu mengetahui jikapendarahanyang terjadi akibat keguguran memiliki ciri tertentu.

Yaitu kram hebat pada bagian bawah perut, darah yang keluar tampak menggumpal, dan disertai pusing hingga pingsan.

Hanya saja, melansir Verywell Family, tidak semuapendarahanyang terjadi di trimester pertama kehamilan merupakan pertanda Anda alami keguguran.

Ada beberapa kondisi yang mengakibatkanpendarahanpada kehamilan trimester pertama.

Apa saja?

Baca Juga : Hiii... Ternyata Sebanyak Ini Jumlah Urine Dalam Kolam Renang Umum

Ini empat penyebabpendarahanpada trimester pertama kehamilan.

1. Rahim sensitif

Munculnya bercak darah berwarna kecokelatan terang pada trimester pertama kehamilan tak menandakan keguguran.

Ini menandakan Anda memiliki rahim yang sensitif.

Biasanya kemunculan bercak darah seperti ini terjadi setelah pemeriksaan bagian panggul atau usai melakukan hubungan intim.

Penyebabnya ialah rahim yang mengalami inflamasi ringan. Pendarahan karena sensitivitas rahim biasanya hilang setelah satu hari.

2. Pendarahan implantasi

Ada beberapa wanita yang mungkin mengalamipendarahanimplantasi. Pendarahan ini biasanya terjadi pada bulan pertama kehamilan.

Penyebabnya ialah dinding rahim tengah mengalami penyesuaian dengan kedatangan janin di dalam rahim.

Baca Juga : Mau Nonton Konser K-Pop Sekaligus Beli Album? Ini 6 Cara Mudah Mengelola Uang

3. Infeksi

Trimester awal kehamilan juga bisa menjadi waktu-waktu rawan Anda mengalami infeksi. Antara lain infeksi saluran kencing, mulut rahim, atau infeksi panggul.

Jenis-jenis infeksi tersebut dapat menyebabkanpendarahan.

4. Pendarahansubkorionik

Ketika darah terakumulasi di antara dinding rahim dan kantung ketuban, ini dapat menyebabkan suatu kondisi.

Kondisi tersebut biasa disebutpendarahansubkorionik atau hematoma.

Hal ini dapat menyebabkanpendarahanpada trimester awal kehamilan. Sekitar 1 persen kehamilan dapat mengalamipendarahansubkorionik. (Anisa Annan)

(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul “Hamil Muda, Arumi Bachsin Alami Pendarahan! Selain Keguguran, Ini 4 Penyebab Pendarahan di Trimester Pertama”)

Baca Juga : Hati-hati! Ada Kaitan Antara Kanker Darah dengan Jenis Implan Payudara Paling Popular

Artikel Terkait