Advertorial

Tak Perlu Diet, Cukup Lakukan 7 Kebiasaan Ini, Maka Berat Badan Anda Bisa Turun

Adrie Saputra
Mentari DP
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Studi yang diterbitkan dalam jurnal American Psychologist, menemukan bahwa tak semua orang bisa menurunkan berat badan dengan melakukan diet.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal American Psychologist, menemukan bahwa tak semua orang bisa menurunkan berat badan dengan melakukan diet.

Intisari-Online.com – Apa yang akan Anda lakukan untuk menurutkan berat badan?

Mungkin hampir semua orang akan menjawab diet dan berolahraga. Tidak salah. Sebab, kedua hal tersebut merupakan cara terbaik untuk menurunkan berat badan.

Namun tahukah Anda ada cara lain yang tak kalah mudah untuk menurunkan berat badan?

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal peer-review, American Psychologist, menemukan bahwa tak semua orang bisa menurunkan berat badan dengan melakukan diet.

Baca Juga : Merasa Ada yang 'Lucu' dari Lehernya, Wanita Ini Temukan Kanker di Tubuhnya Sendiri saat Sedang Bercermin

Nah, bagi mereka yang tidak berhasil melakukan diet atau olahraga untuk menurunkan berat badan, maka ia harus mencoba cara di bawah ini.

Dilansir dari Bright Side pada Selasa (29/1/2019), cara tersebut adalah merubah gaya hidup, termasuk perubahan pada kebiasaan makan kita.

1. Makan perlahan dan kunyah dengan baik

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang makan cepat, bisa bertambah berat badan lebih cepat daripada mereka yang makan dengan lambat.

Makan perlahan dan mengunyah dengan baik akan membuat Anda merasa kenyang, bahkan ketika Anda makan lebih sedikit.

2. Minumlah air secara teratur

Air minum sangat penting untuk menjadi sehat.

Minum air sebelum makan juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan membuat Anda merasa kenyang, sehingga Anda tidak akan mengonsumsi kalori berlebih.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang minum setengah liter air 30 menit sebelum makan makan lebih sedikit daripada mereka yang tidak.

Baca Juga : Pendapatan 10 Youtuber Populer Indonesia, Ada yang Capai Rp50 Miliar Lebih

3. Hindari minuman manis

Menambahkan gula adalah penyebab terbesar untuk sejumlah masalah kesehatan mulai dari diabetes dan obesitas hingga penyakit jantung.

Contoh minum hanya satu kaleng soda, yang mengandung sekitar 52 g gula, akan menyebabkan Anda melebihi batas gula tambahan yang disarankan harian 37,5 gram untuk pria dan 25 gram untuk wanita.

Sebaliknya, minumlah minuman sehat seperti teh hijau, kopi, atau jus buah segar.

4. Makan tanpa gangguan

Makan tanpa terganggu dengan menonton TV atau bermain game akan membuat Anda makan lebih sedikit dan mengonsumsi lebih sedikit kalori.

Sebuah tinjauan dari 24 studi menyimpulkan bahwa orang-orang yang terganggu pada waktu makan makan sekitar 10% lebih banyak.

5. Kunyah permen karet jika lapar

Mengunyah permen karet bebas rasa mint dapat membantu Anda mencegah rasa lapar.

Rasa mint menumpulkan selera dan membunuh keinginan untuk makan.

Penelitian yang dilakukan di Universitas Rhode Island menemukan bahwa orang yang mengunyah permen karet mengonsumsi lebih sedikit kalori saat makan siang dan tidak mengimbanginya dengan makan lebih banyak di kemudian hari.

Baca Juga : Sering Disangka Aman oleh Orang Tua, Ternyata 5 Hal Sederhana Ini Bisa Melukai Anak Kita

6. Sarapan setiap hari

Mengingat terburu-buru pagi, kadang-kadang kita mungkin melewatkan sarapan atau tidak makan cukup. Praktik ini merugikan kesehatan kita secara keseluruhan.

Sarapan tidak hanya memberi Anda energi yang cukup untuk memulai hari Anda, tetapi juga menurunkan peluang Anda terkena diabetes, menambah berat badan, dan mengembangkan penyakit jantung.

Penelitian telah menunjukkan bahwa sarapan membantu penurunan berat badan.

Faktanya, lebih dari 75% orang yang kehilangan lebih dari 28 kg karena sarapan setiap hari.

7. Makan di tempat yang cukup terang

Makan di tempat yang terang membantu orang membuat pilihan makanan yang lebih sehat.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari berbagai universitas di Amerika, ditemukan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi makanan di tempat-tempat terang mengkonsumsi kalori 39% lebih sedikit daripada orang-orang yang makan di tempat-tempat yang remang-remang.

Baca Juga : Sering Disangka Aman oleh Orang Tua, Ternyata 5 Hal Sederhana Ini Bisa Melukai Anak Kit

Artikel Terkait