Lambat laun Ilse Koch terlibat campur tangan akan praktek Genosida tahanan di kamp konsentrasi Buchenwald bersama sang suami.
Langkah pertamanya sebagai 'kepala kamp gadungan' Buchenwald ialah merampas harta para tahanan Yahudi untuk dirinya senang-senang.
Harta hasil rampasan kemudian dipakai Ilse Koch untuk membangun sirkuit pacuan kuda indoor serta segala kehidupan mewah.
Soal kekejaman, Ilse Koch amat sangat mengerikan.
Ia pernah memaksa tahanan melakukan adegan seksual tak senonoh demi kepuasannya belaka.
Bahkan dirinya memberlakukan hukuman tembak mati bagi tahanan yang berani menatap ke arahnya.
Namun satu kekejaman Ilse Koch yang sangat menakutkan ialah dirinya mengoleksi sampul buku, sarung tangan, dan kap lampu yang konon terbuat dari kulit manusia.
Saat menjalani persidangan Pengadilan Nuremberg, para saksi mengatakan Ilse Koch kerap naik kuda berkeliling ke kamp-kamp untuk menyisir siapa saja tahanan yang memiliki sebuah tato tertentu.
Baca Juga : Main Petak Umpet, 3 Anak Ini Tewas Karena Terjebak di Dalam Freezer
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR