Ingatlah bahwa tubuh kita tidak bisa membedakan antara stres normal dan stres karena olahraga.
Oleh karena itu, saat kita merasa stres karena berolahraga terus-menerus, level kortisol justru bisa meningkat.
Kortisol tinggi artinya tubuh kita tidak bisa membakar lemak karena tubuh terlalu sibuk untuk menyeimbangkan sistem syaraf parasimpatetik dan simpatetik.
Namun, hal itu bukan berarti kita harus menghentikan semua aktivitas olahraga dan hanya duduk menonton televisi sambil minum minuman manis favorit kita.
Olahraga tetap dianjurkan, namun secara moderat. Jessica merekomendasikan perpaduan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) dengan olahraga restoratif termasuk yoga, pilates dan jalan kaki.
Olahraga semacam ini bisa membantu tidur lebih nyenyak, meningkatkan level energi dan menurunkan berat badan dalam waktu bersamaan.
Baca Juga : Malas Berolahraga? Cobalah 4 Langkah Ini, Anda Pasti akan 'Dipaksa' Bisa Berolahraga Setiap Hari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR