Berjalan di rute yang sama
Selain berjalan dengan kecepatan yang sama, rute yang serupa pun tak sama baiknya. Tubuh akan terbiasa dan tidak mendapat kesempatan untuk ditantang.
Untuk mengatasi ini, cobalah beralih rute. Anda bisa mencoba rute berbukit, kemudian trek rata setelah itu.
Langkah ini juga bermanfaat agar olahraga tidak membosankan.
Baca Juga : Demi Cintanya pada Sang Istri, Pria 99 Tahun ini Rela Jalan Kaki 9 KM Setiap Hari
Salah menilai kalori yang dibakar
Karena berjalan bukanlah olahraga intensitas tinggi, Anda tidak membakar kalori sebanyak yang dilakukan dengan latihan lain, seperti berlari.
Setiap individu memiliki perbedaan soal kalori yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan, jadi berhati-hatilah untuk tidak makan berlebihan hanya karena Anda berolahraga.
Saat Anda olahraga dengan berjalan dalam waktu lama, kita cenderung berpikir sudah membakar lebih banyak kalori dari kenyataannya.
Baca Juga : Kisah Kakek 99 Tahun yang Berjalan Kaki Sejauh 14 Km Setiap Hari Demi Menjenguk Istrinya yang Sakit
"Menciptakan defisit kalori melalui nutrisi dan olahraga akan menyebabkan penurunan berat badan, namun kalori yang dikeluarkan harus dihitung dengan benar," kata Kelly.
Tidak menambahkan gerakan berat badan ke aktivitas berjalan
Berjalan bisa bervariasi. Anda bisa melakukan sedikit variasi, seperti memasukkan beberapa gerakan lunges atau air squat sesering mungkin.
Aktivitas tambahan tersebut tak sekadar menambah kualitas untuk melatih otot yang berbeda, juga membuat Anda tidak akan bosan saat berjalan!
Baca Juga : Rezeki Sering Datang Tak Terduga, Pria Ini Mendapat Hadiah Mobil Setelah Jalan Kaki 32 Km ke Tempat Kerja
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Alasan Mengapa Berat Badan Tidak Turun Walau Sering Jalan Kaki".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR