Intisari-Online.com - Kaitan antara berat badan berlebih alias obesitas dan depresi sebetulnya bukan hal baru dan sudah diketahui para ilmuwan selama bertahun-tahun.
Namun, perdebatan yang masih berlangsung kurang lebih sama seperti perdebatan ayam dan telur: mana yang terjadi lebih dulu?
Jawabannya mungkin lebih bersifat personal.
Namun, sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa kelebihan berat badan memang bisa memicu terjadinya depresi.
Baca Juga : Pria di Surabaya Gantung Diri, Ini Usia-usia Rawan Stres dan Depresi!
Hal ini dikarenakan varian gen secara spesifik yang dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi.
Pada studi yang dipublikasikan di International Journal of Epidemology tersebut, para peneliti dari Inggris dan Australia mempelajari data dari Biobank, sebuah penelitian inisiatif yang melibatkan jutaan partisipan.
Ada pun partisipan yang terlibat berusia 37 hingga 73 tahun.
Penelitian tersebut menganalisis tanda-tanda genetik pada orang-orang dengan BMI tinggi dan menemukan bahwa orang pada kategori tersebut lebih rentan mengalami depresi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR