Advertorial

Duh, Seorang Ibu di Surabaya Jual Ginjal Demi Turuti Keinginan Anaknya Beli Ponsel

Aulia Dian Permata

Editor

Demi menuruti keinginan anaknya memiliki sebuah ponsel, Juwari yang seorang single-parent ini menawarkan ginjalnya di jalanan Surabaya.
Demi menuruti keinginan anaknya memiliki sebuah ponsel, Juwari yang seorang single-parent ini menawarkan ginjalnya di jalanan Surabaya.

Intisari-Online.com - Belakangan sering dibuat meme di media sosial tentang harga ponsel yang terlalu mahal sampai orang harus jual ginjal dulu agar bisa membelinya.

Kejadian ini ternyata benar-benar terjadi di dunia nyata, di Surabaya pula!

Juwarti (41 tahun) adalah seorang ibu dua anak yang hidup serba pas-pasan.

Suaminya sudah meninggal dan anak-anaknya kini bersekolah di bangku SMK dan SMP.

(Baca Juga:Begini Rupa 5 Bongkahan Emas Terbesar di Dunia, Beratnya bahkan Mencapai Puluhan Kilogram!)

Sehari-harinya, Juwarti menjual kaos kaki di rumahnya sambil menawarkan jasa les bagi anak-anak SD.

Juwarti diamankan oleh tim gabungan Linmas dan Satpol PP Kota Surabaya saat menawarkan ginjalnya di pinggir jalan raya.

Tawaran ginjal itu ditulis dalam selembar kardus dan dikalungkan dengan tali.

Kepala Satgas Linmas Kota Surabaya Edi Santoso mengatakan, Juwarti ditemukan tim gabungan pada Senin (5/3/2018) lalu dan langsung diamankan serta ditangani oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

(Baca Juga:Gadis-gadis Cantik Ini Dibayar Puluhan Juta Hanya Untuk Makan Sebanyak Mungkin di Depan Kamera!)

Juwarti shock saat diamankan oleh petugas hingga masih terlihat kacau.

Rabu (7/3/2018), Juwarti mendapat penanganan konseling dari tim Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Surabaya.

Juwarti mengaku ingin menjual ginjalnya karena anaknya terus meminta dibelikan ponsel.

Padahal, sebelumnya anaknya juga sudah beberapa kali memiliki ponsel, namun selalu hilang.

(Baca Juga:Kecanduan Seks dari Kecil Membuat Wanita Ini Hampir Bunuh Diri, Lalu Sebuah Jalan Mengubah Segalanya)

Padahal, saat ini kondisi keuangan Juwarti sedang sangat lemah.

Tidak banyak siswa yang les di tempatnya dan jualan kaos kakinya juga seret.

Untuk biaya sekolah anak-anaknya saja, Juwarti masih mengandalkan bantuan dari keluarga besarnya.

Sumarno, kakak Juwarti mengaku kaget mendapat kabar adiknya menawarkan ginjal.

"Juwarti memang dari dulu orangnya pendiam, tidak pernah mengeluh kepada saudara-saudaranya," jelas Sumarno.

Juwarti sendiri masih belum bisa berbicara pada wartawan karena dia masih shock hingga saat ini. (Achmad Faizal)

(Baca Juga:Punya Potensi Gigi Berlubang? Coba Lakukan 8 Cara Ini untuk Memulihkannya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Beli Ponsel Anak, Ibu Tawarkan Ginjalnya di Pinggir Jalan di Surabaya"

Artikel Terkait