Advertorial

Curahan Hati Seorang Putri yang Kala Remaja Dijerumuskan Ibunya untuk Diperkosa

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Ketika Peta muncul dari ruangan itu, ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Semuanya akan baik-baik saja," Peta mengatakan dia tahu semuanya telah disiapkan.
Ketika Peta muncul dari ruangan itu, ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Semuanya akan baik-baik saja," Peta mengatakan dia tahu semuanya telah disiapkan.

Intisari-Online.com - Seorang wanita menjadi korban pemerkosaan saat ia masih remaja.

Peta Butler baru berusia 16 tahun saat itu, ia diperkosa di sebuah kamar hotel.

Baginya hal yang paling menyakitkan adalah karena sang ibu tidak menolongnya dan justru duduk diluar kamar sambil merokok.

Selama satu dekade lebih Peta menyimpan rahasia itu sendiri, kini dia mau untuk membicarakannya.

BACA JUGA:Asal-usul Harajuku di Jepang: dari Basis Ninja hingga Pusat Mode

Peta akhirnya berbicara kepada media dalam sebuah wawancara berani di awal Februari tahun ini.

Ia diajak ke sebuah tempat wisata bernama Toowoomba tahun 2006. Peta diajak meminum alkohol oleh ibunya dengan alasan agar menghangatkan badannya.

Saat pria tersebut sampai di hotel, Peta diminta menuju ke sebuah ruangan oleh ibunya dan kejadian tersebut terjadi.

Ketika Peta muncul dari ruangan itu, ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Semuanya akan baik-baik saja," Peta mengatakan dia tahu semuanya telah disiapkan.

"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana mungkin seorang ibu melakukan apa yang dia lakukan?" ujarnya dilansir dari The Sun.

"Bagaimana mungkin seorang ibu duduk di luar meskipun tahu bahwa anak perempuannya diperkosa oleh seorang pria?"

Dalam wawancara tersebut juga diperdengarkan bukti rekaman suara telepon saat Peta meminta tolong kepada ibunya yang akhirnya mengirimkan ibunya ke pengadilan.

Peta menggambarkan bagaimana ia menunggu dengan tak berdaya agar ibunya datang dan membantunya.

BACA JUGA:Suaminya Ketahuan Selingkuh, Seorang Istri Membalasnya Lewat ‘Surat Karma’, Apa Isinya?

Ia menambahkan, "Saya berharap ibu akan masuk dan menghentikannya." "Dia tahu apa yang terjadi."

Ketika ditanya mengapa Peta harus menunggu waktu lama hingga satu dekade untuk melaporkan ibunya, ia menjawab "Saya tidak cukup kuat pada saat itu. Saya tidak berpikir orang akan mempercayai saya."

Barulah saat ia memiliki anak perempuan Peta memberanikan diri utuk mengungkap apa yang dilakukan oleh ibunya.

Ibunya sendiri berdalih Peta sudah cukup umur waktu itu, dan karena pria yang memerkosa anaknya menegaskan tidak akan menyentuh Peta sama sekali.

"Masih. ya ... itu masih pemerkosaan, tapi umurmu 16 tahun. Aku tidak akan membiarkan dia menyentuhmu jika umurmu di bawah enam belas," ujar sang ibu dikutip dari The Sun.

Sang Ibu Therese Butler menjadi pesakitan di penjara saat ini. Therese Butler dijatuhi hukuman empat tahun penjara dengan remisi selama 12 bulan.

Polisi sekarang memburu pemerkosa Peta seorang pria yang diyakini bernama "Thommo" yag ternyata sudah berkenalan dengan ibunya selama 2 tahun lewat intrenet.

Peta sekarang ketakutan akan apa yang akan terjadi ketika ibunya keluar sekitar bulan oktober nanti, setelah Therese mengancamnya.

BACA JUGA:Bedanya Jet Tempur Rusia dan AS Milik TNI AU: Sukhoi Sekali Pakai Seperti Pusaka, F-16 Bisa Berkali-Kali Bagai Pedang

Artikel Terkait