Bagi Sanchoz, Novel adalah sosok panutan dalam memberantas korupsi di Indonesia.
(Baca Juga: Apa Huruf Awal Nama Anda? Inilah Artinya Bagi Anda yang Punya Nama Diawali Huruf A)
Keberanian Novel menjadi inspirasi, khususnya bagi Sanchoz.
"Mengemban tugas berat sebagai penyidik KPK, Pak Novel lebih membutuhkan penglihatan dari pada saya. Kalau saya kan cuma kerja ringan-ringan begini, saya pakai mata satu saja sudah cukup" ungkap Sanchoz.
Sanchoz bahkan berfikir bahwa Novel akan bisa melaksanakan tugasnya dengan lebih maksimal jika Novel mau menerima donor mata dari dirinya.
"Saya juga sudah sempat latihan, gimana kalau parkirin kendaraan cuma pakai sebelah mata saja. Saya coba merem-merem saya tutup sebelah mata saya, eh masih bisa kok kerja," kata Sanchoz.
(Baca Juga: Inilah yang Akan Terjadi Jika Rutin Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang Setiap Hari )
Sosok Sanchoz memang dikenal sebagai orang yang ramah, baik hati, dan taat beribadah.
Meski termasuk muallaf sejak tahun 1997, Sanchoz dikenal sebagai seorang muadzin di masjid di daerah Sukabumi kota.
"Ini yang bisa saya lakukan untuk membantu Pak Novel dapat keadilan, agar KPK juga tidak dipandang sebelah mata kalau Pak Novel bisa melihat lagi dengan sempurna," kata Sanchoz.
"Kalau Pak Novel itu kan powernya kuat, dia bisa tuh tangkap orang-orang jahat. Kalau nanti saya donorkan mata, secara tidak langsung semoga saya bisa berguna untuk negara," lanjutnya sambil tertawa ringan.
Bagi Sanchoz, dia akan sangat siap dan bahagia kalau Pak Novel mau menerima donor mata darinya.
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR