Intisari-Online.com – Starbucks tentu sudah menjadi salah satu kedai kopi favorit bagi banyak orang di seluruh dunia.
Lihatlah, hampir di semua kota-kota besar di penjuru dunia, kita selalu bisa menemukan gerai kopi dengan logo hijau ini.
Salah satu yang paling identik dengan kedai kopi ini adalah saat memesan kopi, biasanya para baristanya akan menanyakan nama pelanggan, lalu menulisnya di cup minuman.
Nantinya, nama pada cup itu akan dipakai untuk memanggil si pelanggan, ketika minuman telah rampung dibuat.
(Baca juga: Banyak Orang yang Belum Tahu, Inilah 3 'Fasilitas' Tersembunyi di Starbucks )
(Baca juga: Lahir di Negara Kapitalis, Starbucks Justru Bikin Gerai Terbesar di Dunia di Negara Komunis)
Memang, kadang ada barista yang salah menuliskan atau menyebut nama kita. Beberapa alasannya karena nama tersebut tergolong nama yang sulit dieja atau dilafalkan.
Tapi apapun triknya, itu adalah cara para barista untuk menyerahkan pesanan kepada pelanggan yang tepat.
Nah, di Amerika Serikat, ada satu gerai Starbucks yang tidak mengenal “ritual" khas tersebut.
Di gerai Starbuck ini, para barista yang bertugas tidak akan pernah menanyai nama kita, setelah memesan minuman atau makanan yang dijajakan di sana.
Ya, di gerai ini, para barista memang dilarang menanyakan nama pelanggannya.
Dilansir dari washingtonpost.com, diketahui gerai tersebut adalah gerai Starbucks yang berlokasi di maskas besar CIA (The Central Intelligence Agency) di Langley, Virginia, Amerika Serikat.
Gerai yang dinamai "Store Number 1" memiliki sembilan barista yang telah menjalani seleksi latar belakang yang ketat, sebelum berhak mengenakan apron hijau ikonik Starbucks.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR