Kemudian Ashleigh dengan tenangnya memberi susu botol untuk sang bayi, sementara ibunya tergeletak bermandi darah di lantai kamar mandi.
Lalu wanita sadis itu menelepon kekasihnya, Andrew, dan berkata: “Aku baru saja dapat seorang bayi. Tetapi aku pikir aku telah membunuh seseorang.”
Jelas saja Andrew kaget dan bergegas ke rumahnya yang terletak di Bronx, New York, Amerika Serikat.
BACA JUGA: (Video) Tidur di Lantai, Bocah Ini Digigit Kobra Sepanjang Dua Meter, Nasibnya Berakhir Tragis
Ia menemukan kekasihnya sedang menggendong bayi dan Angelikque yang menjadi korban pembunuhan bermandi darah. Andrew mengambil bayi dari tangan Ashleigh dan menelepon polisi.
Polisi yang tiba di tempat kejadian melihat aliran darah yang menuntunnya ke mayat calon pengantin yang malang itu.
Ashleigh pun dicecar pertanyaan oleh polisi. Ia mengaku telah menikam temannya ‘sebanyak yang ia bisa’, tetapi ia bertahan bahwa bayi itu miliknya.
Kebohongan Ashleigh terungkap setelah tunangan Angelikque, Patrick Bradley, bergegas ke rumah sakit dan menemukan calon istrinya telah tewas.
Ia juga kaget karena bayi seberat 3,68 kg yang diberi nama Jenasis itu diklaim oleh wanita lain.
Ashleigh Wade pun ditangkap polisi dan diajukan ke pengadilan.
Dalam persidangan yang di gelar di Pengadilan Tinggi Bronx itu, foto-foto Angelikque yang mengerikan telah membuat seorang juri wanita jatuh pingsan.
Dalam pengadilan terungkap bahwa Ashleigh berencana untuk menjadikan dirinya sendiri sebagai seorang ibu dengan menggunakan cara apapun.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR