Ini mengilhaminya untuk mendirikan dan membuka "Children's House," kursus pelatihan metode, dan menerbitkan buku.
Montessori menulis: "Periode terpenting dalam hidup bukanlah saat kuliah di Universitas, tapi periode sejak lahir sampai usia enam tahun."
Melalui banyak eksperimen, Montessori pun dapat mengaplikasikan metodenya kepada anak normal.
(Baca juga: Kisah Windi, Anak 'Bodoh' yang Bisa Menggambar dengan Sangat Indah. Karena Kecerdasan Bukan Hanya Soal IQ!)
Pada tahun 1910, sekolah-sekolah Montessori diakui di seluruh dunia.
Ketika Mussolini berkuasa di Italia, dia menutup semua sekolah Montessori dan memaksanya meninggalkan Italia.
Dia pergi ke Spanyol dan kemudian pindah ke Belanda.
Pada tahun 1947 dia pergi ke India, di mana dia mengembangkan sebuah program yang disebut Education for Peace.
Di sana, dia melatih lebih dari seribu Guru India.
Maria Montessori dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian tiga kali (1949, 1950 dan 1951).
Dia meninggal pada tanggal 6 Mei 1952, di Noordwijk Aan Zee, Belanda.
(Baca juga: (Video) Persimpangan Jalan di Kota Ini Punya 37 Buah Lampu Merah! Dijamin Pusing Jika Belum Biasa)
Source | : | thevintagenews.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR