Ini terjadi ketika militer AS memasang sejumlah THAAD di perbatasan Korut dan Korsel pertengahan tahun 2017.
Saat itu militer China mengancam akan menghancurkan wahana THAAD karena radar yang dipancarkan oleh THAAD bisa digunakan untuk mendeteksi aktivitas militer di wilayah China.
(Baca juga: Rusia akan Uji Coba Misil Balistik Antar Benua Bermuatan Nuklir yang Mampu Tembus ‘Perisai’ AS)
Dalam serangan rudal nuklir yang sesungguhnya jika wahana THAAD sampai bisa dihancurkan, militer AS jelas tidak memiliki kesempatan untuk menyergap rudal DF-17.
Akibatya hanya dalam hitungan menit daratan AS pun akan terhantam telak oleh ledakan nuklir.
Dengan kemampuan rudal DF-17 yang begitu mematikan seharusnya Presiden AS Donald Trump dijamin lebih khawatir terhadap ancaman serangan rudal dari China ketimbang ancaman serangan rudal dari Korut.
(Baca juga: Tiap Marah Kim Jong-un Luncurkan Rudal Balistik yang Harga Satuannya Mencapai Rp13 Miliar, Apa Tidak Rugi?)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR