Advertorial

Anggur Ini Diklaim Termahal Di Dunia, Semua Gara-gara Proses Pembuatannya yang Istimewa

Moh Habib Asyhad

Editor

Anggur AurumRed Gold diklaim sebagai anggur termahal di dunia. Pasalnya proses pembuatan anggur ini menggunakan terapi ozon yang digunakan untuk pengobatan alternative seperti kanker.
Anggur AurumRed Gold diklaim sebagai anggur termahal di dunia. Pasalnya proses pembuatan anggur ini menggunakan terapi ozon yang digunakan untuk pengobatan alternative seperti kanker.

Intisari-Online.com – Sebotol anggur merek AurumRed Gold dianggap sebagai anggur termahal di dunia.

Anggur merah tersebut dijual dengan harga 25 ribu euro (sekitar Rp400 juta) per botol.

Alasannya, proses pembuatan anggur ini berbeda dengan yang lain karena menggunakan terapi ozon.

Selama ini terapi ozon dipercaya sebagai suatu pengobatan alternatif untuk penyakit berat, seperti kanker, AIDS, multiple sclerosis, dan lainnya.

Selain itu, anggur ini berasal dari perkebunan anggur Tempranillo yang sudah berusia 100 tahun.

(Baca juga:Manfaat Tersembunyi di Balik Wine yang Dianggap Memabukkan Itu: Catat yang Nomor 3!)

(Baca juga:Wow, Wine Ini Dijual Rp4,7 Miliar Dan Ada Yang Beli Pula)

Perkebunan itu dikenal menggunakan gabungan tehnik modern dan tradisional.

AurumRed Gold diproduksi oleh Hilario Garcia di sebuah perkebunan anggur kecil di La Mancha, Spanyol.

Diceritakan, Hilario akrab dengan penggunaan terapi ozon untuk mengatasi masalah tulang belakangnya, yang menyebabkan ia lumpuh pada bagian bawah tubuhnya.

Setelah sukses menjalani terapi tersebut, ia memutuskan bereksperimen di laboratoriumnya.

Ia mencoba mengaplikasikan pembuatan anggurnya dengan ozonisasi air yang digunakan untuk mengairi kebun anggurnya.

Terapi ozon ini hanyalah untuk meningkatkan oksigen di tubuh, yang merupakan sebuah bentuk reaksi tinggi dari oksigen murni.

“Aku membuktikan bahwa kita dapat mengaplikasikan jenis tehnik yang digunakan untuk mengatasi penyakit atau aplikasi dokter hewan di dunia tumbuhan ini, dan di kebun anggur, untuk mengatasi hama,” kata Hilario Garcia dalam wawancara dengan situs CincoDías, pada beberapa waktu lalu.

Hilario memulai proyeknya itu pada 2009 di Las Pedroñeras, untuk menghasilkan anggur yang sehat dan tepat.

Ia berhati-hati dalam memilih tanah untuk menumbuhkan anggur Tempranillo, Cabernet Sauvignon, dan Sauvignon Blanc setelah banyak menguji tanah dan airnya.

Hilario juga mengintegrasikan penggunaan ‘energi piramida’ kedalam pembuatan anggurnya, dengan beberapa struktur piramida untuk mengolah anggur.

Menurut Hilario, tekniknya menciptakan sebotol anggur tidak sama dengan yang lain.

(Baca juga:Waspadalah, Segelas Wine per Hari Cukup untuk Meningkatkan Risiko Kanker Payudara)

(Baca juga:'Red Wine' Bisa Turunkan Berat Badan?)

Ia mengklaim bahwa memutar gelas ke satu arah akan membawa aroma, rasa, dan tekstur anggur yang akan segera berubah ketika gelas diputar ke arah lain.

Ia juga mengklaim sekali botol dibuka, kesegaran dan rasa anggur tetap terasa selama dua tahun.

Bagaimana ia mencapai kesuksesan tersebut, masih sebuah misteri karena ia menolak untuk mengungkapkan prosesnya.

Penjelasan lainnya akan harganya yang mahal adalah karena kelangkaan anggurnya.

Setiap anggur bermutu tinggi pada Gold Series hanya ada 300 botol yang akan dijual ke pasaran, sementara anggurnya berasal dari stok tanaman anggur yang berusia 100 tahunan.

Dari jumlah itu 150 botol disimpan bagi pembeli langganan dan sisanya disimpan di perkebunan bagi pembeli potensial yang datang untuk mencoba anggurnya.

Hanya 30% AurumRed Gold yang dijual di Spanyol, sementara yang lainnya dikirim ke pelanggan di luar Spanyol.

Sementara ozonisasi dan kelangkaan sepertinya berperan besar dalam meningkatkan harga AurumRed Gold, Hilario mengklaim bahwa kenyataanya pasarlah yang menentukan harga tersebut.

Setelah penawaran pertama perkebunan anggur pada 2009 bagi anggur premiumnya hanya dijual 4.000 dolar atau Rp52 juta per botol.

Di China harga itu melonjak hingga menjadi 17 ribu dolar atau Rp221 juta, sejak itu harganya terus naik.

Harga itu luar biasa mengingat anggur termahal berdasarkan Wine-Searcher adalah anggur Henri Jayer Richebourg yang berharga 13.309 dolar atau Rp173 juta.

Menariknya, Spanyol tidak benar-benar terkenal akan harga anggur yang mustahil.

Anggur berharga kedua, Pingus, rata-rata dijual seharga 816 dolar atau Rp10 juta menurut Wine-Searcher.

Hilario Garcia diketahui membuat anggur lainnya yang lebih dapat terjangkau oleh penggemar anggur.

Anggurnya AurumRed Silver Edition dijual seharga 450 dolar atau Rp5,8 juta.

Sementara untuk AurumRed White, yang dibuat dari Sauvignon Blanc dijual hanya seharga 15 dolar atau Rp195 ribu per botol.

(Baca juga:Sweet Saphire, Dianggap sebagai Anggur Paling Menyeramkan di Dunia dan Disebut Mirip 'Penis Alien')

(Baca juga:Minum Anggur Merah Setiap Hari Bisa Menjauhkan Kita dari Dokter)

Artikel Terkait