Advertorial
Intisari-Online.com – Selama ribuan tahun, orang membuat minuman anggur dalam 3 warna, yaitu merah, putih, dan rose.
Namun kini, minuman anggur itu tersedia pula dalam warna-warna yang unik, seperti oranya, biru, hijau, hingga pink.
Adalah perusahan pembuat anggur Gi¨k yang menciptakan kali pertama anggur dengan warna biru. Perusahan asal Spanyol itu selama 2 tahun bekerja sama dengan ilmuwan di University of the Basque Country dan peneliti makanan di Azti Tecnecalia.
(Baca juga:Waspadalah, Segelas Wine per Hari Cukup untuk Meningkatkan Risiko Kanker Payudara)
Mereka mencoba menggunakan antosianin untuk menciptakan manipulasi warna minuman anggur. Antosianin adalah pigmen alami dari kulit buah anggur.
Ternyata anggur berwarna biru itu sukses dalam penjualan. Dalam laporan di Januari 2017 saja, Gi¨k berhasil menjual 100.000 botol dalam waktu kurang dari 6 bulan.
Kini perusahan penjual anggur warna biru itu mendapat saingan dari perusahan pembuat anggur lainnya di Spanyol, yaitu Bodega Santa Margarita. Perusahaan yang berbasis di daerah Caudeta itu juga menggunakan tehnik yang sama.
Bodega menciptakan anggur dalam warna-warna yang tidak biasa, yaitu hijau, orange, dan pink dalam seri yang bertajuk “Passion”. Mereka sudah siap memasarkannya di pasaran Eropa seperti di Belanda dan Inggris.
Seperti halnya Gi¨k, Bodega juga menggunakan antosianin untuk anggur Passion Blue mereka. Tapi tidak dijelaskan bagaimana mereka membuat anggur dengan warna orange dan pink.
Bisa jadi mereka mengkombinasikan anggur dan menambahkan pigmen kulit buah anggur. Untuk pastinya minuman itu benar-benar alami.
“Dalam beberapa minggu terakhir minuman anggur ini sudah terjual,” kata Vincent Janssen, seorang importer anggur dari Belanda kepada situs Share-a-Bottle.
Menurutnya, mereka juga menggunakan ide itu, tetapi warna yang tampak benar-benar bernilai bagi orang-orang. Minuman itu terlihat berbeda dan rasa anggurnya enak juga.
Bodegas y Viñedos Amaya juga memadukan tradisi dan inovasi untuk menciptakan anggur yang mereka sebut dengan “tecnovinos’. Sejauh ini perusahan itu memiliki koleksi anggur dengan warna merah terang, kuning, dan hijau yang didapat dari berbagai jenis buah anggur Spanyol.
Semua pembuat anggur menyadarkan pada rasa penasaran orang-orang untuk mendapatkan sejumlah kostumer baru, juga mengubah cara dunia berpikir tentang anggur.
Namun tampaknya para pembuat hukum sangat tidak menyukai perubahan itu.
Awal tahun lalu Gi¨k mengumumkan bahwa pihak berwenang di Spanyol melarang mereka untuk menjual minuman berwarna biru itu sebagai anggur karena warnanya salah.
Tidak ada kategori anggur berwarna biru, jadi walaupun minuman itu 100% anggur, Gi¨k dipaksa untuk mengubah label botolnya. Mereka harus menjual produk itu sebagai bagian dari kategori “minuman beralkohol lainnya”.
Gi¨k langsung mengeluarkan pernyataan: “Dalam perintah untuk kelangsungan penjualan, kami dipaksa untuk menghentikan label Gi¨k sebagai sebuah minuman anggur. Kami harus melabelkannya dalam kategori “minuman beralkohol lainnya”.
“Alasan utamanya? Tidak ada kategori untuk anggur berwarna biru, karena tidak ada latar belakang sejarahnya untuk hal-hal yang serupa.”
“Kami akan mengubah komposisinya menjadi 99% anggur dan 1% buah anggur untuk mengadaptasi produk dengan undang-undang yang berjalan ini.”
(Baca juga:Di Jakarta Ada Bir Pletok, di Bogor Ada Bir Kocok. Dua-duanya Tak Mengandung Alkohol)
Meskipun seperti terhalang, hal ini tidak terlihat bahwa revolusi warna minuman anggur akan terhenti. Orang-orang menggambarkan warna tidak biasa seperti biru dan pink.
Bahkan jika itu membuat anggur lebih terlihat sebagai minuman berenergi. Dan kebanyakan dari mereka tidak benar-benar peduli tentang rincian tehnik seperti kategori anggur yang dijual saat ini.