Intisari-Online.com -Pakar kanker semakin yakin, ada dua hal yang mempengaruhi risiko kanker payudara: minum alkohol dan berolahraga.
Menurut mereka, segelas wine per hari cukup untuk meningkatkan risiko kanker. Dan sebaliknya, olahraga yang rutin dapat mengurangi risiko “pembunuh berdarah dingin” yang kerap menyerang perempuan itu.
(Baca juga:Nicky Hayden Meninggal Dunia dan Bahaya Menggunakan Earphone saat Bersepeda)
American Institute of Cancer Research dan World Cancer Research Fund menerbitkan laporan gabungan mereka, yang mencakup data tentang 12 juta perempuan dan 260 ribu kasus kanker payudara yang dikumpulkan dari hampir 120 penelitian.
Studi ini, tambah Anne, semakin meyakinkan para peneliti tentang cara mengurangi risiko kanker.
Alkohol meningkatkan risiko (kanker)
Laporan yang diterbitkan pada belum lama ini itu mengamini temuan sebelumnya tentang keterkaitan mengonsumsi alkohol dan risiko kanker payudara.
Tapi yang membuat McTiernan mengatakan sangat terkejut adalah saat ia tahu bahwa tidak membutuhkan banyak gelas alkohol untuk meningkatkan risiko itu. Cukup satu gelas per hari, itu cukup meningkatkan risiko.
Jika alkohol meningkatkan, maka olahraga menurunkannya. Laporan ini menyebutkan, perempuan pramenopause yang gemar berlatih fisik bisa menurunkan risiko kanker payudara hingga 17 persen. Sementara perempuan pascamenopause punya 10 persen penurunan.
(Baca juga:Subsidi Listrik Terus Dikurangi, Inilah 8 Cara Agar Lemari Es Hemat Energi)
Menurut Alice Bander, seorang pakar gizi di American Institute for Cancer Research, yang dimaksud latihan fisik di sini meliputi jogging, jalan cepat, dan bersepeda; tergantung pada tingkat kebugaran seorang perempuan.
Jadi, masih suka menoleransi alkohol dan mengabaikan olahraga fisik?