Advertorial
Intisari-Online.com - Siapa sih yang betah satu hari tidak mandi?
Semua orang menganggap mandi bukan hanya rutinitas, tapi kewajiban.
Banyak sekali studi mengenai pentingnya mandi, mandi dua kali dalam sehari, dan efek buruk jika kita tidak mandi.
Namun ternyata, meski sudah kita lakukan sejak kecil, kita masih mandi dengan cara yang salah.
Dikutip dari huffingtonpost.com, ada 7 kesalah yang sering kita lakukan ketika mandi.
(BACA JUGA :Inilah Perkumpulan Para Pria Berkuasa di Dunia yang Super Rahasia, Mantan Presiden Amerika Juga Jadi Anggotanya Lo)
1. Mandi dengan air yang terlalu panas
Mandi dengan air hangat dipercaya bisa meredakan otot yang lelah dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Namun, banyak yang beranggapan makin tinggi suhu air yang digunakan, makin baik untuk tubuh.
Ternyata itu sebuah kesalahan besar!
Air dengan suhu yang terlalu panas akan menghilangkan minyak alami pada tubuh Anda dan menyebabkan sirkulasi darah yang kurang lancar di kulit.
Akibatnya, kulit manjadi sangat kering dan memerah jika Anda mandi dengan air yang panas.
Suhu yang dianjurkan berkisar antara 35-40 derajat celcius.
2. Mandi terlalu lama
Anda harus melupakan anjuran bahwa makin lama Anda mandi, makin bersih tubuh Anda.
Karena faktanya, tubuh yang terpapar air terlalu lama justru akan kehilangan kelembabannya.
Kulit Anda bisa mengelupas dan bersisik jika tidak lembab lagi.
Sebaiknya, waktu mandi Anda hanya 5-10 menit saja.
(BACA JUGA :Di Luar Dugaan, Inilah Alasan Seorang Istri Selingkuh)
3. Menggunakan sabun yang banyak kandungan kimianya
Sabun dengan fungsi sebagai deodoran, anti bakteri, atau wewangian yang menyengat diprediksi memiliki kandungan kimia cukup tinggi.
Hindarilah produk sabun semacam itu dan beralihlah pada sabun yang lebih aman.
Untuk membedakannya, Anda bisa melihat dari busa yang ditimbulkan.
Makin berbusa suatu sabun, makin banyak kandungan kimianya.
Anda bisa beralih ke sabun yang khusus untuk kulit sensitif karena kandungan kimianya sedikit.
4. Menyabun seluruh tubuh Anda
Sebenarnya, ada beberapa bagian tubuh dengan produksi minyak alami yang sedikit, sehingga Anda tidak perlu menyabunnya terlalu banyak.
Contohnya, lengan atas dan tungkai kaki.
Jika Anda terlalu banyak memberi sabun pada dua bagian tubuh itu, kulit tubuh akan menjadi lebih kering dari bagian lain.
Nah, sekarang sudah tahu kan kenapa betis kaki sering terasa kering?
(BACA JUGA :Jangan Remehkan Wabah Difteri yang Dapat Berujung Mati: Tanaman Murah Meriah Ini Disebut Bisa Menyembuhkannya!)
5. Menunggu terlalu lama untuk melembabkan
Maksudnya adalah, setelah mandi dan mengeringkan tubuh, Anda tidak langsung mengoleskan pelembab ke tubuh Anda.
Baik pelembab berbentuk losion maupun krim, jangan tunggu terlalu lama setelah tubuh kering, ya!
3-5 menit setelah tubuh Anda kering, bisa langsung menggunakan krim dan losion.
Lebih cepat, lebih baik!
6. Tidak mengganti spons mandi
Spons mandi Anda adalah tempat berkumpulnya jamur dan bakteri.
Tanpa Anda sadari, menggunakan spons yang sudah lama bisa mempengaruhi kesehatan kulit Anda.
Munculnya jamur atau panu bisa menjadi akibatnya.
Sebaiknya, gantilan spons mandi Anda satu kali dalam sebulan.
7. Mencuci rambut setiap hari
Berapa kali Anda keramas dalam seminggu? Setiap hari?
Andrea L. Hayden, Direktur Asosiasi Ahli Trichologi Internasional menjelaskan bahwa keramas setiap hari tidak baik untuk kesehatan rambut dan kulit kepala.
Bagi Anda yang memiliki rambut lurus dan tipis, Anda bisa keramas dua kali dalam seminggu.
Namun, bagi Anda yang memiliki rambut tebal dan keriting, Anda disarankan untuk keramas satu kali dalam seminggu.
Ini disebabkan karena rambut yang tebal dan keriting akan memerlukan lebih banyak waktu untuk memproduksi minyak alami pada kulit kepala.
Dari 7 kesalahan saat mandi itu, apakah Anda masih sering melakukannya?
(BACA JUGA :Awas! Jangan Pernah Meminjamkan Barang-barang Ini Pada Orang Lain! Efeknya Bisa Berbahaya!)