Whaley House dibeli dan dijadikan museum sejarah dengan merestorasi sesuai kondisi aslinya.
Tahun 1960, ketika Whaley House dibuka untuk umum, banyak peristiwa aneh dialami oleh para penjaga dan pengunjung.
Mereka mengaku, merasa ada hantu di sana. Sebagian besar pengunjung mengaku, mendengar musik dan suara sejumlah orang mendendangkan lagu.
Ada juga suara anak-anak yang tertawa atau menangis di lantai atas. Kadang kala tercium bau asap rokok, minyak wangi, atau aroma masakan dari dapur pada minggu-minggu menjelang Natal.
Anak kecil yang sedang menangis itu barangkali adalah anak yang meninggal terenggut demam tinggi.
Hantu di Gedung Putih
The International Ghost Hunters Society mencatat, hantu memang ada di mana-mana. Juga di rumah tua atau kuburan tua.
Namun, juga tidak menafikan kalau hantu terdapat di bangunan atau rumah baru. Kenyataan yang barangkali sulit diterima bagi yang belum pernah memergokinya.
Penyelidikan terawal tentang hantu mungkin yang dilakukan oleh filsuf Yunani Athenodorus. Pemikir yang hidup pada abad pertama itu sedang mencari-cari rumah di Athena. Kebetulan ia mendengar ada rumah dijual supermurah.
Ternyata belakangan pemiliknya mengakui, rumah itu berhantu. Athenodorus bukan filsuf kalau langsung jeri. Ia membeli rumah itu dengan tekad akan memecahkan misteri itu.
Malam sudah larut ketika ia asyik bekerja. Athenodorus benar didatangi sang hantu yang menampakkan dirinya sebagai pria berjubah dengan dua tangan dirantai. Athenodorus tidak menjerit dan lari terbirit-birit. Ia malah bangkit dan membuntuti si makhluk halus!
Gerak hantu dan bunyi rantainya yang bergemerincing tak menciutkan nyalinya. Ternyata hantu itu melayang ke kebun, lalu lenyap.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR