Sejak ada barang tua dan tidak dibutuhkan, mereka menjualnya untuk tujuan yang lebih baik.
Bagi mereka yang benar-benar membutuhkan barang itu, penjualnua akan memberikannya secara gratis.
Meskipun demikian, ternyata ada juga yang tidak setuju dengan Old Flames Market ini.
Menurutnya, mengerikan sekali melihat buku, scraft bahkan diari dan surat cinta yang dijual di pasar itu.
Benda dari dua orang kekasih seharusnya tidak dijual karena seperti mereka menjual kehidupan pribadi mereka demi sejumlah uang.
Jelas saja Dhin Thang tidak setuju dengan kritikan tersebut.
Ia mengatakan bahwa pasar ini adalah terapi bagi banyak penjual, membantu mereka bangkit kembali dari satu bagian kehidupan mereka yang menyedihkan.
Ia juga berencana untuk memperluas konsep pasar ini ke kota perdagangan Vietnam di Ho Chi Minh City pada 2018 mendatang.
Sekadar tahu, patah hati sepertinya bisa menginspirasi orang untuk memunculkan ide yang benar-benar kreatif.
Di Zagreb, Kroasia, ada Museum of Broken Relationship.
Museum ini menjadi atraksi populer wisatawan karena menampilkan berbagai jenis barang sumbangan dari mereka yang mengakhiri hubungan romantis mereka dengan kekasihnya.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR