Advertorial

Yakin Bisa Bikin Awet Muda, Para Perempuan di Vietnam Tak Segan-segan Makan Daging Tikus

Moh Habib Asyhad

Penulis

Menurut beberapa kalangan, tikus sawah memiliki kandungan yang berbeda dari tikus lainnya. Merekpercaya bahwa daging tikus mengandung sejumlah besar asam amino esensial, yang membantu regenerasi kulit
Menurut beberapa kalangan, tikus sawah memiliki kandungan yang berbeda dari tikus lainnya. Merekpercaya bahwa daging tikus mengandung sejumlah besar asam amino esensial, yang membantu regenerasi kulit

Intisari-Online.com -Siapa yang tidak ingin awet muda? Beragam cara rela kita tempuh supaya tetap tampak bugar di usia yang semakin menua.

Jika para perempuan Korea Selatan—dan di beberapa belahan bumi lainnya—menghabiskan ribuan dolar untuk operasi plastik, para perempuan di Vietnam punya cara sendiri untuk tetap awet muda.

Seperti dilansir dari World of Buzz , para perempuan itu ternyata sudah lama mengonsumsi daging tikus.

Bukan karena tidak ada stok daging yang memadai, para perempuan ini memilih daging tikus karena diyakin bisa membuat mereka awet muda.

Meski begitu, tidak semua tikus mereka santap; mereka hanya akan mengonsumsi tikus sawah yang mereka anggap bersih karena hanya memakan padi dan tanaman sawah.

Lepas dari kita jijik atau tidak, menurut beberapa kalangan, tikus sawah memiliki kandungan yang berbeda dari tikus lainnya.

Pasalnya, tikus sawah ini memiliki bulu coklat muda dan memiliki kepala yang lebih besar serta kandungan lemak yang lebih banyak.

Oleh karena itu, harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan tikus yang berwarna coklat tua.

Sebagian orang yang sudah makan tikus ini menggambarkan rasa daging tikus itu manis dan gurih.

Daging tikus juga dijual di restoran-restoran.
Saat dijual di restoran, harganya akan lebih murah, satu kilogram daging tikus dibanderol sekitar Rp27 ribu saja.

Beberapa dari mereka bahkan menggunakan tikus untuk campuran dalam rebusan dengan ramuan tumbuhan dan sayuran untuk sakit punggung bagian bawah.

Selain itu, para wanita Vietnam juga percaya bahwa daging tikus mengandung sejumlah besar asam amino esensial, yang membantu regenerasi kulit untuk kulit yang lebih bening sehingga membuat mereka terlihat lebih muda dan cantik.

Dengan kata lain, daging tikus setara dengan supelemen kulit bagi wanita Vietnam!

Dulu, para petani Vietnam mendapatkan pesanan tikus untuk konsumsi rumah tangga saja, namun sekarang daging tikus dijual secara terbuka di jalanan Vietnam karena permintaannya yang semakin tinggi.

Warga Vietnam benar-benar menciptakan masakan yang berbeda dengan menggunakan daging tikus sebagai olahannya.

Di Vietnam, daging tikus digoreng, dimasak dalam sup pedas dan asam, atau dibuat menjadi kari, dan bahkan dipanggang!

Bagaimana, mau meniru jurus para perempuan Vietnam?

Artikel Terkait